Air Tak Lancar? Bisa Jadi Kepala Shower Jarang Dibersihkan

Jakarta: Menjaga kebersihan tubuh tidak cukup hanya dengan mandi secara rutin, tetapi juga perlu diiringi dengan perawatan perlengkapan mandi yang digunakan setiap hari. Salah satunya adalah kepala shower, yang berperan penting dalam kenyamanan saat mandi.
 
Jika jarang dibersihkan, endapan mineral dan kerak kapur dapat menumpuk, menyebabkan aliran air melemah hingga tersumbat. Kondisi ini tak hanya mengganggu fungsi shower, tetapi juga berpotensi memengaruhi kebersihan dan kesehatan.

Mengapa kepala shower perlu dibersihkan?

Kepala shower bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri dan jamur. Foto: Freepik
 
Kamar mandi memiliki tingkat kelembapan tinggi yang memicu pertumbuhan bakteri dan jamur. Endapan mineral yang menumpuk di dalam kepala shower dapat menjadi tempat berkembangnya mikroorganisme tersebut.
 
Selain itu, sumbatan pada lubang semprotan membuat tekanan air tidak merata dan mengurangi kenyamanan saat digunakan. Membersihkan kepala shower secara rutin membantu menjaga kualitas aliran air tetap optimal sekaligus memastikan air yang keluar lebih higienis.

Kapan kepala shower perlu dilepas?

Cara membersihkan kepala shower kamar mandi. Foto: Freepik

Sebelum membersihkan, perhatikan kondisi aliran air. Jika semprotan air tidak beraturan, tekanannya melemah, atau terdapat lubang yang tersumbat, sebaiknya kepala shower dilepas agar pembersihan lebih maksimal. Namun, untuk kotoran ringan, pembersihan dapat dilakukan tanpa melepas kepala shower.

Alat yang dibutuhkan

Beberapa perlengkapan sederhana yang bisa digunakan antara lain:

1. Cuka putih atau cuka pembersih
2. Baking soda (opsional)
3. Kantong plastik kedap air
4. Mangkuk atau wadah
5. Sikat gigi bekas, spons, atau kain lap
6. Karet gelang atau tali pengikat
7. Tusuk gigi
8. Tang pengunci atau kunci inggris (jika perlu)

Langkah membersihkan kepala shower

1. Bersihkan kotoran luar

Gosok permukaan kepala shower dengan sikat gigi atau spons untuk menghilangkan debu dan kotoran ringan.

2. Lepas kepala shower (jika perlu)

Putar berlawanan arah jarum jam. Gunakan tang atau kunci inggris bila sulit dilepas.

3. Siapkan larutan cuka

Campurkan air dan cuka putih dengan perbandingan 1:1. Tambahkan baking soda bila diperlukan untuk membantu meluruhkan kerak.

4. Rendam kepala shower

Jika tidak dilepas, masukkan ke dalam kantong plastik berisi larutan cuka dan ikat rapat. Jika dilepas, rendam langsung di mangkuk selama 20–30 menit.

5. Sikat dan bersihkan lubang semprotan

Gunakan sikat gigi untuk membersihkan sisa kerak, lalu tusuk lubang-lubang kecil dengan tusuk gigi agar tidak tersumbat.

6. Pasang kembali dan bilas

Pasang kembali kepala shower hingga rapat, lalu nyalakan air panas selama satu hingga dua menit untuk membilas sisa kotoran dan bau cuka.

Seberapa sering harus dibersihkan?

Idealnya, kepala shower dibersihkan setiap dua bulan sekali. Namun, jika tinggal di wilayah dengan kandungan kapur tinggi pada air, pembersihan disarankan dilakukan sebulan sekali untuk mencegah penumpukan kerak lebih cepat. (Umi Kulsum)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News