Beli rumah dengan KPR atau tanah kavling. Foto: Freepik
Beli rumah dengan KPR atau tanah kavling. Foto: Freepik

Mana yang Paling Untung, Beli Rumah KPR atau Tanah Kavling?

Rizkie Fauzian • 15 September 2024 22:56

Jakarta: Memiliki tempat tinggal merupakan impian setiap orang. Untuk mewujudkannya, kamu bisa membeli rumah secara langsung ke pengambang melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau membeli tanah kavling lalu dibangun rumah di atasnya. 
 
Kedua pilihan tersebut memiliki kemudahan dan kesulitan tersendiri sehingga perlu perhitungan yang cermat. Misalnya, secara proses membeli rumah KPR mungkin lebih mudah karena dibantu pihak bank.
 
Namun dalam hal membangun rumah sesuai selera, tentu membeli tanah kavling jauh lebih pas.
Di artikel ini kamu akan mendapatkan gambaran tentang mana yang lebih menguntungkan antara membeli tanah kavling dan rumah KPR dikutip dari laman resmi OCBC.

Mengenal tanah kavling

Mana yang Paling Untung, Beli Rumah KPR atau Tanah Kavling?
Beli rumah dengan KPR atau tanah kavling. Foto: Shutterstock

Tanah kavling adalah istilah untuk sebidang tanah yang dijual atau dipasarkan secara terpisah, biasanya dengan ukuran tertentu dan terbagi-bagi dalam kavling-kavling kecil.

Umumnya, tanah kavling menjadi bagian dari kompleks perumahan atau pemukiman yang sedang dikembangkan.

Baca juga: Daftar Situs dan Aplikasi Jual Tanah


Dalam konteks pembangunan perumahan, pengembang akan membagi tanah menjadi kavling-kavling kecil yang kemudian dijual kepada individu atau investor untuk dibangun rumah atau properti lainnya.
 
Secara ukuran, tanah kavling memiliki ukuran yang umum diperjualbelikan, seperti  8 m x 15 m atau 10 m x 20 m, tergantung pada kawasan yang ingin dikembangkan menjadi kompleks perumahan.
 
Membeli tanah kavling termasuk dalam investasi properti. Namun kamu perlu menyiapkan biaya untuk membangun rumah di atasnya agar nilai propertinya meningkat.

Mengenal rumah KPR

Mana yang Paling Untung, Beli Rumah KPR atau Tanah Kavling?
Beli rumah dengan KPR atau tanah kavling. Foto: Shutterstock

Rumah KPR adalah rumah yang dibeli dengan menggunakan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Istilah rumah KPR bisa merujuk pada rumah baru maupun rumah bekas, karena KPR hanya terkait dengan pembiayaannya saja.
 
Pembelian rumah dengan KPR memungkinkan pembeli untuk mendapatkan fasilitas hunian secara cepat tanpa harus menunggu pembangunan.

Baca juga: Beli Rumah Rp300 Juta dengan Tenor 15 Tahun, Kira-kira Berapa Cicilannya?


Dalam praktiknya, pembelian rumah dilakukan dengan membayar uang muka dan sisanya dicicil kepada bank melalui KPR.
 
Perbedaan utama tanah kavling dengan rumah KPR terletak pada objek propertinya. Tanah kavling dibeli dalam bentuk lahan kosong tanpa bangunan, sehingga kamu harus menyiapkan uang lagi untuk membangunnya.
 
Sementara rumah KPR dibeli sudah satu paket antara tanah dan bangunan rumah di atasnya.
 
Meskipun begitu, keduanya merupakan investasi properti yang umum dipilih oleh individu atau keluarga yang ingin memiliki hunian sendiri.
 
Tanah kavling memberikan fleksibilitas untuk merancang dan membangun rumah sesuai dengan keinginan, sementara rumah KPR menyediakan kemudahan untuk mendapatkan hunian langsung tanpa harus membangun dari awal.

Perbandingan beli rumah KPR atau tanah kavling

Mana yang Paling Untung, Beli Rumah KPR atau Tanah Kavling?
Beli rumah dengan KPR atau tanah kavling. Foto: Freepik

Memilih antara beli rumah KPR atau tanah kavling bukan perkara yang mudah. Pasalnya, kamu harus mempertimbangkan banyak hal, mulai dari kemampuan finansial, preferensi, proses, biaya, hingga keuntungan yang ditawarkan.
 
Bagi kamu yang sedang dilema akibat dua pilihan tersebut, berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.

1. Biaya awal pembelian

Membeli rumah KPR atau tanah kavling memiliki perbedaan yang mencolok dari segi biaya awal yang harus dikeluarkan. Tanah kavling mungkin lebih murah terkait biaya awal ini.
 
Namun perlu diingat, ketika membeli tanah kavling, maka kamu harus mempersiapkan dana juga untuk membangun rumah di atasnya.
 
Sementara membeli rumah jadi mungkin akan terasa lebih mahal. Namun dengan skema KPR dari bank, kamu hanya perlu menyiapkan dana sekitar 30-40% sebagai uang muka.

2. Beban tanggung jawab

Saat membeli tanah untuk dibangun, kamu akan menanggung berbagai tanggung jawab yang meliputi, biaya tanah, biaya desain untuk konsultan, persetujuan perencanaan, pengujian tanah dan laporan AMDAL, dan sebagainya.
 
Di sisi lain, beban seluruh tanggung jawab tersebut dialihkan kepada Pengembang jika kamu memutuskan untuk membeli rumah. Sehingga, kamu tidak perlu pusing memikirkan semua itu.

3. Akses pendanaan

Perbandingan berikutnya dari segi akses terhadap pendanaan atau pinjaman bank. Dalam hal ini, rumah KPR tentu lebih unggul dibanding tanah kavling.
 
Pasalnya, produk pinjaman untuk membeli tanah jauh lebih sedikit. Jika ada, kamu akan mendapatkan pinjaman dengan bunga tinggi dan tenor pendek yaitu 2-5 tahun saja.
 
Berbeda dengan membeli rumah. Dengan skema KPR, kamu bisa mendapatkan suku bunga yang rendah dan tenor panjang, sehingga cicilan lebih ringan. Belum lagi adanya promo yang ditawarkan pihak bank.

4. Biaya pembangunan

Biaya pengembangan atau pembangunan ini masih berkaitan dengan poin kedua. Biaya-biaya ini muncul akibat dari banyaknya hal yang perlu diurus saat membangun rumah di atas tanah kavling.
 
Sementara pada rumah KPR, pengurusan dilakukan oleh pihak pengembang sehingga biaya pun ditanggung mereka. Kamu sebagai pembeli hanya terima bersih dalam bentuk harga akhirnya saja.

5. Fleksibilitas pembangunan

Membeli tanah kavling berarti kamu mendapatkan fleksibilitas dalam membangun rumah, termasuk memilih arsitek, kontraktor, hingga bahan bangunan berkualitas.
 
Dengan begitu, kamu akan terhindar dari risiko kinerja buruk pengembang yang menghasilkan rumah cepat rusak. Kamu tidak bisa mendapatkan keleluasaan ini ketika membeli rumah KPR.
 
Itu dia beberapa perbandingan yang perlu dipertimbangkan saat memilih antara beli rumah KPR atau tanah kavling.
 
Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dengan begitu, kamu sebagai pembeli perlu mempertimbangkan kemampuan finansial.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan