Tips dan Persiapan Menghadapi Banjir

Jakarta: Banjir adalah fenomena alam yang melibatkan luapan air yang signifikan dan merata ke daerah yang biasanya kering. Banjir telah menjadi ancaman yang tak terhindarkan di berbagai belahan dunia. 
 
Banjir sering kali memberikan dampak serius terhadap masyarakat, lingkungan, dan ekonomi suatu wilayah. Banjir dapat disebabkan oleh curah hujan yang ekstrem, sungai yang meluap, atau bahkan pasang surut laut yang tinggi. 
 
Selain kerugian materi, banjir juga dapat mengakibatkan hilangnya nyawa, kerusakan ekosistem, dan gangguan pada infrastruktur. Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang penyebab, dampak, serta upaya mitigasi dan penanggulangan banjir menjadi krusial.

Terutama dalam usaha melindungi dan mempersiapkan masyarakat menghadapi ancaman ini. 
Berikut tips dan persiapan menghadapi banjir di kutip dari laman resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Tips dan persiapan menghadapi banjir

1. Lindungi dokumen penting

Simpan dokumen berharga seperti ijazah, akte kelahiran, sertifikat, dan dokumen kantor dalam satu tempat khusus seperti koper. Melindungi dokumen ini sangat penting karena kerusakan atau kehilangan dapat memakan waktu dan biaya besar dalam penggantian.
 
Tempatkan dokumen-dokumen tersebut dalam koper dan bungkus dengan plastik untuk memastikan keamanannya terhadap air.

2. Tempatkan elektronik di tempat aman

Simpan barang elektronik seperti laptop, kamera, TV, DVD, dan kulkas di tempat yang tinggi, misalnya, lantai dua. Buat dudukan kulkas yang tinggi agar tidak terendam banjir.
 

Baca juga: Sebelum Musim Hujan, Sebaiknya Periksa Bagian Rumah Ini

Periksa juga kabel-kabel untuk menghindari risiko kecelakaan listrik. Cabut semua kabel elektronik untuk mencegah potensi penyetruman saat air banjir.

3. Persiapkan alat survival banjir

Sediakan alat-alat survival seperti pelampung, pakaian, senter dengan baterai cadangan, korek api, kertas, pulpen, powerbank terisi penuh, pisau kecil, tali, lakban, dan uang tunai untuk menghadapi situasi darurat saat banjir.

4. Parkir kendaraan di tempat aman

Parkir kendaraan di dataran tinggi yang tidak terkena banjir untuk melindungi mobil dan sepeda motor dari kerusakan yang mahal. Kendaraan tidak dirancang untuk menghadapi banjir, dan perbaikannya bisa memakan biaya besar.

5. Pantau informasi dari sumber terpercaya

Selalu perhatikan informasi cuaca dan banjir dari media sosial TMC Polda atau Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Dengan memantau berita ini, Anda dapat tetap waspada terhadap potensi banjir.

6. Lakukan evakuasi diri dengan rencana yang tepat

Kenali posko banjir terdekat dan latihan evakuasi untuk memastikan kesiapan jika banjir datang. Perhatikan jalur evakuasi dan tempat pengungsian yang telah ditentukan. Selalu patuhi instruksi dari posko atau pihak berwenang setempat untuk evakuasi yang aman.

Langkah yang dilakukan ketika banjir datang

Di bawah ini ada beberapa hal yang perlu dilakukan ketika banjir datang. Jangan lupa untuk mendahulukan keselamatan Anda.

1. Menerima informasi banjir dari berbagai media untuk meningkatkan kesiapsiagaan.
2. Melakukan evakuasi cepat ke tempat yang lebih tinggi saat banjir terjadi.
3. Waspada terhadap arus bawah, saluran air, dan kawasan tergenang.
4. Memahami risiko banjir bandang dan melindungi rumah serta barang berharga.
5. Matikan jaringan listrik dan hindari menyentuh peralatan bermuatan listrik di air.
6. Hindari berkendara di wilayah banjir dan bersiap dengan air bersih.
7. Bersihkan rumah dari sisa-sisa banjir, perhatikan kesehatan keluarga, dan buang makanan terkontaminasi. (Atika Pusagawanti)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News