Begini Cara Baca Meteran Listrik yang Benar dan Mudah Dipahami

Jakarta: Membaca meteran listrik merupakan keterampilan dasar yang penting bagi setiap pemilik rumah. Baik untuk memantau pemakaian listrik harian, menghitung biaya bulanan, hingga menghindari tagihan membengkak.
 
Namun, tidak sedikit orang yang masih bingung bagaimana cara membaca meteran listrik dengan benar, terutama karena perbedaan antara meteran listrik prabayar dan pascabayar. Agar tidak salah kaprah, yuk simak panduan lengkap cara membaca meteran listrik di bawah ini.

Cara membaca materan listrik yang benar

Cara membaca meteran listrik yang benar. Foto: Shutterstock

1. Jenis-jenis meteran listrik

Sebelum memahami cara membacanya, penting untuk mengetahui jenis meteran listrik yang umum digunakan di rumah:

Meteran listrik pascabayar

Digunakan oleh pelanggan yang membayar tagihan listrik setiap bulan setelah penggunaan.

Meteran listrik prabayar

Pelanggan membeli pulsa listrik terlebih dahulu, lalu memasukkan kode token ke meteran sebelum digunakan.
 

Baca juga: Cara Memindahkan Meteran Listrik saat Renovasi Rumah

2. Cara membaca meteran listrik pascabayar

Meteran listrik pascabayar biasanya menampilkan angka kumulatif dalam satuan kilowatt hour (kWh). Berikut langkah-langkah membacanya:

1. Lihat angka digital pada layar meteran (biasanya 5–6 digit).
2. Abaikan angka di belakang koma atau warna merah (jika ada).
3. Angka yang muncul adalah total kWh yang sudah digunakan.
4. Untuk menghitung pemakaian, kurangi angka bulan ini dengan angka bulan sebelumnya.

Contoh:
Jika bulan ini menunjukkan 012345 dan bulan lalu 012000, maka pemakaian bulan ini adalah 345 kWh.

3. Cara membaca meteran listrik prabayar

Pada meteran listrik prabayar, tampilan utama biasanya menunjukkan sisa kWh yang bisa digunakan.
 
Cara membacanya:

1. Perhatikan angka utama pada layar. Itu adalah jumlah kWh yang tersisa.
2. Jika layar menunjukkan angka “000”, artinya listrik akan segera habis.
3. Kamu bisa menekan tombol “Enter” lalu kode angka tertentu (contoh: 47 untuk info pemakaian terakhir) jika ingin informasi tambahan.
4. Untuk memasukkan token, cukup tekan 20 digit kode yang dibeli lalu tekan "Enter".

Tips tambahan

1. Cek meteran secara rutin, minimal seminggu sekali, untuk memantau konsumsi listrik.
2. Gunakan catatan atau foto meteran setiap bulan untuk perbandingan.
3. Untuk meteran prabayar, jangan tunggu sampai habis — isi token saat kWh tersisa di bawah 10.
4. Kenali kode error yang muncul di layar meteran (misal: "Error 03", "Low Batt", dll) dan segera laporkan ke PLN.

Mengetahui cara membaca meteran listrik yang benar sangat bermanfaat untuk mengontrol pemakaian energi dan menghindari pemborosan.

Baik kamu menggunakan listrik prabayar maupun pascabayar, memahami angka yang tertera pada meteran akan membantu mengelola tagihan dengan lebih bijak.
 
Jangan ragu untuk mengecek meteran secara berkala dan konsultasikan ke PLN jika ada kejanggalan atau gangguan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id