Tips memasang genteng aman agar lebih tahan angin kencang. Foto: Freepik
Tips memasang genteng aman agar lebih tahan angin kencang. Foto: Freepik

Rahasia Genteng Tak Mudah Lepas saat Angin Kencang

Rizkie Fauzian • 19 Juni 2025 17:48
Jakarta: Cuaca ekstrem dan angin kencang semakin sering melanda berbagai wilayah di Indonesia. Salah satu bagian rumah yang paling rentan terhadap terpaan angin kencang adalah atap.
 
Genteng yang dipasang tidak sesuai standar bisa dengan mudah terangkat atau lepas, sehingga berisiko membahayakan penghuni dan merusak bagian lain dari rumah.
 
Untuk itu, penting bagi pemilik rumah dan tukang bangunan memahami cara memasang genteng yang aman dan tahan angin. Berikut ini beberapa tips yang bisa diterapkan:

Tips pasang genteng agar tahan angin kencang

Rahasia Genteng Tak Mudah Lepas saat Angin Kencang
Tips memasang genteng aman agar lebih tahan angin kencang. Foto: Freepik

1. Pilih jenis genteng yang tepat

Tidak semua genteng cocok untuk wilayah berangin kencang. Gunakan genteng yang lebih berat seperti genteng beton atau genteng keramik, karena jenis ini cenderung lebih stabil dan sulit terangkat angin. Hindari genteng metal ringan jika tidak disertai penguncian yang baik.

2. Gunakan sistem pengait atau kunci genteng

Pasang pengait, sekrup, atau sistem pengunci pada setiap lembar genteng, terutama di bagian pinggir dan puncak atap. Banyak produsen kini menyediakan genteng dengan fitur pengunci antar bagian untuk meningkatkan ketahanan terhadap angin.
 
Baca juga: 5 Jenis Genteng Metal, Solusi Atap Rumah Modern yang Tahan Lama

3. Pastikan rangka atap kuat dan rapat

Rangka atap dari kayu berkualitas atau baja ringan harus dirancang dengan jarak reng yang sesuai. Jarak reng terlalu renggang membuat genteng mudah bergeser. Gunakan ukuran dan jarak reng sesuai rekomendasi jenis genteng yang digunakan.

4. Tambahkan perekat khusus pada genteng

Untuk daerah yang sering dilanda angin puting beliung, tambahkan perekat khusus genteng seperti semen mortar ringan atau lem bangunan di titik-titik rawan lepas. Perekat ini memberikan kekuatan tambahan pada sambungan genteng.

5. Perhatikan sudut kemiringan atap

Kemiringan ideal atap untuk mengurangi hambatan angin adalah 30–40 derajat. Atap yang terlalu landai lebih mudah terdorong angin, sedangkan atap terlalu curam bisa meningkatkan tekanan pada puncak genteng.

6. Periksa dan rawat secara berkala

Setelah pemasangan, lakukan inspeksi rutin terutama saat musim hujan dan angin tiba. Ganti genteng yang retak, longgar, atau bergeser secepat mungkin untuk mencegah kerusakan lebih besar.

Memasang genteng dengan benar tidak hanya soal estetika, tetapi juga berkaitan erat dengan keamanan dan daya tahan rumah dalam menghadapi perubahan iklim ekstrem. Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, rumah kamu akan lebih siap menghadapi cuaca buruk dan tetap nyaman ditinggali.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan