Namun, membeli rumah dibutuhkan perencanaan yang matang agar tidak menyesal di kemudian hari. Anda juga perlu mengetahui apakah Anda perlu membeli rumah dengan tunai atau KPR.
Financial Educator Lifepal Aulia Akbar, CFP® memberikan tips seputar kelayakan seseorang ketika ingin membeli rumah. Berikut ulasannya.
Membeli rumah secara kredit
1. Pastikan utang Anda masih dalam batas wajarSebelum menyetujui tawaran kredit rumah, maka pastikan dulu kita memang sehat secara finansial. Mengajukan permohonan KPR artinya kita akan menambah utang baru.
Maka pastikan dulu, total utang tidak melebihi 50 persen dari nilai aset. Sementara itu untuk cicilan utang, jumlahnya maksimal adalah 35 persen dari penghasilan bulanan.
Bank atau lembaga pemberi kredit bisa saja menyetujui pembayaran cicilan yang besarannya 50 persen dari penghasilan bulanan.
Namun besaran tersebut tidaklah ideal bagi Anda, lantaran Anda masih butuh dana untuk berinvestasi, biaya hidup, asuransi, dan lain sebagainya.
2. Wajib kendalikan pengeluaran
Secara garis besar pengeluaran pun dibagi menjadi tiga, yaitu pengeluaran yang bersifat wajib dibayar, pengeluaran yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup, dan pengeluaran yang bersifat keinginan.
Berhemat tentu menjadi solusi, namun jangan asal mengurangi pengeluaran. Jika Anda harus mengurangi pengeluaran, maka kurangilah pengeluaran yang bersifat keinginan seperti belanja barang branded, belanja barang-barang hobi, dan kegiatan konsumtif lain yang berhubungan dengan gaya hidup.
Membeli secara tunai
3. Pastikan tabungan tidak habisKetika Anda memutuskan untuk membeli rumah secara tunai, maka pastikan dana yang Anda gunakan tidak akan menghabiskan seluruh tabungan Anda. Minimal, Anda masih mengantongi aset lancar (tabungan, kas, dan setara kas) yang setara dengan 15-20 persen kekayaan bersih.
Selain itu, Anda juga harus memastikan diri bahwa Anda memiliki dana darurat minimal enam kali pengeluaran bulanan untuk lajang. Dana darurat akan berguna untuk mengcover pengeluaran Anda disaat Anda kehilangan pekerjaan, bisa jadi karena pandemi covid-19 ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News