Tips Memilih Warna Rumah dengan Color Wheel

Jakarta: Memilih warna yang tepat untuk rumah bukan hal mudah. Anda bisa menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk memilih kombinasi warna yang tepat, tapi berakhir dengan sesuatu yang netral.
 
Untuk membantu Anda memilih skema warna yang tepat, sebaiknya pahami dasar-dasar teori warna. Anda dapat mempelajari cara membuat skema warna dengan mempelajari beberapa konsep warna sederhana.

Apa itu color wheel?

Tips memilih warna dengan color wheel. Foto: Freepik
 
Saat memilih warna cat, salah satu kekhawatiran paling umum adalah menentukan warna mana yang cocok. Color wheel adalah alat sederhana yang dapat membantu menjawab pertanyaan tersebut. 

Setiap kombinasi warna dekoratif dapat ditentukan berdasarkan letaknya pada roda, diagram yang memetakan warna pelangi. 
 
Roda membuat hubungan warna mudah dilihat dengan membagi spektrum menjadi 12 warna dasar yakni tiga warna primer, tiga warna sekunder, dan enam warna tersier. 
 
Anda bisa mempelajari cara menggunakan teori color wheel dan ratusan kombinasinya untuk memberikan referensi berguna bagi Anda dalam memutuskan warna apa yang cocok di rumah Anda.

Bagaimana cara kerja color wheel?

Lihat bagan roda warna di atas untuk menentukan antara warna primer, sekunder, dan tersier. Warna primer adalah merah, biru, dan kuning. Warna-warna ini murni, artinya Anda tidak dapat membuatnya dari warna lain, dan semua warna lain tercipta dari warna tersebut. 
 
Kemudian warna sekunder yakni oranye, hijau, dan ungu. Warna-warna ini sejajar di antara warna-warna primer pada roda warna karena warna-warna tersebut terbentuk ketika bagian yang sama dari dua warna primer digabungkan. 
 

Baca juga: 5 Tanda Cat Sudah Kedaluwarsa, dan Cara Tepat Menyimpannya

Warna tersier terbentuk dengan mencampurkan warna primer dengan warna sekunder yang ada di sebelahnya pada roda warna. Dengan setiap pencampuran (primer dengan primer, lalu primer dengan sekunder), warna yang dihasilkan menjadi kurang cerah.

Cara menggunakan color wheel untuk membuat skema warna

Tips memilih warna dengan color wheel. Foto: Shutterstock
 
Anda dapat mengandalkan color wheel untuk membantu Anda memadukan warna dan membuat palet dengan berbagai tingkat kontras. Ada  jenis skema warna umum yang berasal dari roda warna.

1. Skema warna monokromatik

Ini adalah skema warna yang hanya terdiri dari satu warna. Dengan menggunakan variasi kecerahan dan saturasi, Anda dapat dengan mudah membuat skema gaya yang terlihat dirancang secara profesional. Warna-warna netral merupakan pilihan elegan untuk skema warna monokromatik.

2. Skema warna komplementer

Ini adalah skema warna dengan dua warna yang berlawanan satu sama lain pada roda warna. Skema warna ini bisa cerah dengan kontras tinggi jika warna yang digunakan dalam saturasi yang sama. Skema ini secara alami akan mencakup warna hangat dan dingin, karena keduanya berada di sisi berlawanan dari roda.

3. Skema warna analog

Ini adalah skema yang menggunakan tiga warna yang berdekatan satu sama lain. Skema analog bisa sangat harmonis dan menenangkan. Skema warna biru-hijau, hijau, dan hijau-kuning merupakan contoh skema warna analog. 
 
Skema ini diuntungkan karena memiliki satu warna dominan dengan dua warna tersisa sebagai aksen. Skema analog cocok dengan dinding aksen dan aksen berskala besar lainnya karena warna-warnanya selaras secara alami.

4. Skema warna triad

Ini adalah skema dengan tiga warna yang ditempatkan secara merata di sekitar roda warna. Skema warna triad dapat mencakup hijau, ungu, dan oranye, jadi kehati-hatian harus diberikan pada saturasi warna yang Anda pilih. 
 
Ini adalah skema lain yang mendapat manfaat dari pemilihan satu warna untuk mendominasi, dengan dua warna lainnya sebagai aksen.

5. Split-complementary

Ini adalah skema warna yang menggunakan tiga warna. Satu warna dipilih terlebih dahulu dan kemudian warna-warna di kedua sisi warna komplementernya disertakan. Tidak sedramatis skema warna komplementer, split-complementary adalah skema warna yang mudah untuk dibuat dan diterapkan.

6. Skema warna tetradik

Ini adalah skema yang menggunakan dua set warna komplementer. Memiliki empat warna untuk dikerjakan bisa jadi lebih menantang, namun juga bisa menghasilkan skema warna yang penuh dan kaya. 
 
Menggunakan warna dominan dengan tiga warna aksen merupakan salah satu cara untuk menyelaraskan skema warna tetradik. Cara lain untuk menciptakan skema tetradik yang menyenangkan adalah dengan menggunakan nada kalem dari empat warna. 
 
Skema pelengkap apa pun akan mengandung warna-warna hangat dan sejuk dan memerlukan perawatan khusus untuk menyeimbangkan keduanya.
 
Jika Anda menemukan color wheel yang menggambarkan hubungan warna, Anda dapat dengan mudah bereksperimen dengan semua skema warna ini untuk menemukan skema warna yang sempurna. 

Warna yang cocok dipadukan dalam ruangan

Tips memilih warna dengan color wheel. Foto: Shutterstock
 
Jika mengikuti aturan color wheel, Anda akan menemukan beragam pilihan palet untuk dipilih. Beberapa dari kombinasi ini mungkin sudah Anda ketahui, tapi mungkin belum pernah Anda temui sebelumnya. Kombinasi warna yang cocok dipadukan dalam rumah.

1. Kuning dan hijau.
2. Kuning dan biru.
3. Kuning dan oranye.
4. Biru dan merah.
5. Biru dan hijau.
6. Biru dan oranye.
7. Biru dan merah muda.
8. Hijau dan merah muda.

Anda bisa menggunakan panduan warna di atas untuk mulai menggunakannya di rumah. Jangan lupa untuk sesuaikan juga dengan furnitur dan gaya rumah yang Anda pilih.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News