Jakarta: Semua orang ingin memiliki kamar mandi yang terlihat indah. Namun, kamu juga harus memperhatikan fungsi dari kamar mandi tersebut.
Desain kamar mandi saat ini lebih menekankan pada keindahan. Padahal, kamar mandi yang baik juga harus memperhatikan keamanan dan kenyamanan penggunanya.
Saat mendesain kamar mandi, kamu harus mempertimbangkan keindahan dan keselamatan. Kkebanyakan orang mungkin terjebak dengan kamar mandi yang ketinggalan zaman.
Dikutip The Spruce, berikut tujuh fitur yang membuat kamar mandi kamu tampak kuno.
Kesalahan desain kamar mandi tampak kuno
1. Perlengkapan pipa berwarna-warni
Toilet, wastafel, dan bak mandi warna-warni telah kembali populer selama beberapa tahun terakhir. Namun, para desainer umumnya setuju bahwa tren ini dapat membuat kamar mandi terasa ketinggalan zaman.
Terutama untuk perlengkapannya sudah tua atau ada fitur lama lainnya di kamar mandi yang perlu diperbarui. Perlengkapan yang berwarna netral, putih, atau bahkan hitam matte adalah pilihan yang lebih aman, lebih abadi yang terasa modern dan fleksibel.
2. Lampu meja rias bulat bergaya Hollywood
Fitur lain yang dapat membuat kamar mandi terasa kuno adalah lampu meja rias bergaya Hollywood klasik. Lampu dengan bohlam besar dan bundar pada pertengahan abad ke-20, serta bohlam yang terbuka memberikan kesan mencolok dan berpendar pada ruangan.
Chad Harmer dari Modern Organic Design menyarankan untuk menyingkirkan lampu-lampu yang mencolok dan menggantinya dengan lampu dinding yang lebih lembut atau cermin dengan lampu LED yang memberikan tampilan modern dan cemerlang.
| Baca juga: Bikin Berantakan, Ini Area di Kamar Mandi yang Lupa Dibersihkan |
3. Karpet
Harmer mengatakan penggunaan karpet terasa ketinggalan zaman, tetapi juga tidak fungsional atau higienis. Ubin atau laminasi adalah pilihan yang lebih praktis dan modern.
4. Bak mandi jacuzzi berukuran besar
Bak mandi air panas berukuran besar adalah fitur lain yang jarang digunakan dan dapat membuat ruangan Anda tampak kuno. Bak mandi besar ini sangat mengganggu pemandangan dan biasanya tidak sering digunakan.
Jika Anda menginginkan nuansa seperti spa, Harmer merekomendasikan untuk memilih bak berendam yang berdiri sendiri daripada bak jacuzzi besar. Tidak hanya terlihat lebih ramping dan lebih mahal, tetapi juga lebih minimalis.
5. Langit-langit popcorn
Langit-langit popcorn merupakan tanda masa lalu di setiap ruangan dan kamar mandi tidak terkecuali. Desain ini populer pada 1960-an dan 70-an, langit-langit bertekstur ini sering ditemukan di rumah yang dibangun atau direnovasi selama periode tersebut.
Sebelum mencoba melepasnya, Anda harus selalu menguji asbes karena beberapa langit-langit popcorn yang dipasang antara tahun 1950-an dan 1980-an diketahui mengandung asbes dalam kadar tertentu. Menutupi langit-langit popcorn tanpa melepasnya juga merupakan suatu pilihan tepat.
6. Kombinasi bak mandi dan pancuran plastik
Kombinasi bak mandi dan pancuran plastik klasik biasanya menjadi salah satu hal pertama yang dibersihkan selama renovasi kamar mandi. Ruben Gutierrez dari Errez Design mengatakan fitur ini membuat kamar mandi bisa terasa usang dan ketinggalan zaman.
Sebaiknya, berikan kehidupan dan sentuhan pribadi ke dalam ruangan Anda dengan sesuatu yang lebih modern, seperti pancuran walk-in, pancuran bak mandi yang berdiri sendiri, atau pancuran bak mandi built-in yang ramping.
7. Lantai kayu imitasi abu-abu
Gutierrez mengatakan lantai kayu imitasi berwarna abu-abu harus dihindari di kamar mandi. Dulunya dianggap sebagai lantai yang ramping, modern, dan netral, kini lantai kayu ini terasa dingin, artifisial, dan impersonal.
Sebaiknya, pilih lantai dengan warna yang bernuansa hangat. Jika Anda memilih kayu atau laminasi, pilihlah warna alami untuk tampilan dan nuansa yang autentik. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
