Ilustrasi rumah tahan gempa. Foto: Kementerian PKP
Ilustrasi rumah tahan gempa. Foto: Kementerian PKP

Begini Cara Buat Bangunan Tahan Gempa

Rizkie Fauzian • 06 Februari 2025 20:11

Jakarta: Indonesia menjadi negara rawan gempa bumi karena terletak di cincin api yang aktif secara seismik. Selain itu, penempatan penduduknya berisiko kehancuran yang signifikan.

Untuk melindungi diri dan keluarga dari bencana ini, membangun rumah atau bangunan tahan gempa menjadi salah satu solusi yang sangat penting. Membangun rumah tahan gempa tidak bisa dilakukan sembarangan. 

Dibutuhkan perencanaan yang matang, bahan bangunan berkualitas tinggi, hingga keahlian konstruksi yang baik. Berikut ini rangkuman informasi untuk membantu kamu membangun rumah yang mampu menahan guncangan gempa.

Cara membuat bangunan tahan gempa
Begini Cara Buat Bangunan Tahan Gempa

Pondasi tahan gempa. Foto: Shutterstock

1. Memilih lokasi dan arsitektur

Pemilihan lokasi sangat krusial. Hindari daerah yang rawan longsor, banjir, atau dekat dengan patahan aktif. Konsultasikan kepada arsitek atau insinyur untuk mendapatkan desain yang sesuai dengan standar bangunan anti gempa.

2. Bahan bangunan yang berkualitas

Pemilihan bahan bangunan sangat penting. Gunakan bahan berkualitas baik yang memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Pilihlah kayu yang tahan gempa, beton bertulang dengan spesifikasi yang sesuai, dan batu bata yang kuat.

3. Struktur utama yang kokoh

Struktur utama rumah harus mampu menahan beban gempa. Pastikan pondasi dibangun dengan baik dan cukup dalam untuk menopang beban bangunan. Gunakan balok pengikat, kolom, dan balok keliling untuk memperkuat struktur.

Baca juga: Ketahui Jenis-jenis Pondasi Bangunan Tahan Gempa

4. Pondasi yang kuat

Pondasi adalah dasar dari rumah tahan gempa. Bangunlah pondasi yang kokoh menggunakan beton bertulang dan berdiri di atas tanah yang baik.

5. Pengecoran beton yang tepat

Pengecoran beton harus dilakukan sesuai dengan spesifikasi dan menggunakan bahan berkualitas tinggi. Pastikan beton memiliki kekuatan yang cukup untuk menahan beban gempa.

6. Struktur yang fleksibel

Bangunan tahan gempa harus memiliki struktur yang fleksibel yang dapat menyerap guncangan gempa. Gunakan struktur pondasi yang dapat bergerak, seperti bantalan karet, untuk mengisolasi bangunan dari tanah.

7. Perhatikan detail

Hal-hal kecil dapat membuat perbedaan besar dalam ketahanan gempa. Perhatikan detail, seperti sambungan antara dinding dan balok, serta pemasangan atap yang aman.

Dengan mengikuti panduan ini, kamu dapat membangun rumah tahan gempa yang dapat memberikan perlindungan yang memadai bagi keluarga dari bahaya gempa bumi. Ingatlah, membangun rumah tahan gempa adalah investasi dalam keselamatan dan ketenangan pikiran.

8. Konsultasi dengan ahli

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli, seperti arsitek, insinyur, atau kontraktor berpengalaman selama proses pembangunan. Mereka dapat memberikan bimbingan dan memastikan rumah kamu memenuhi standar keselamatan. (Theresia Vania Somawidjaja)


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan