Sebuah lembaga survey, AARP menemukan bahwa 77 persen lansia berusia 50 tahun ke atas ingin menua di tempat, atau tinggal di rumah mereka selama memungkinkan. Tetapi jika rumah mereka tidak layak, hal itu sangat berisiko.
Untuk menciptakan tempat tinggal yang aman, ada beberapa tips rumah yang ramah untuk lansia berikut ini.
1. Menurunkan risiko
Untuk membuat rumah aman bagi lansia, singkirkan masalah keselamatan. Risiko terpeleset dan jatuh adalah hal yang paling berbahaya di rumah. Penglihatan yang buruk, diabetes, dan kehilangan otot dapat menyebabkan lansia terjatuh.| Baca juga: Mau Bangun Rumah tapi Dana Terbatas? Coba Desain Ini |
Meskipun sulit untuk menghentikan risiko lansia terjatuh karena faktor kesehatan, namun Anda dapat membuat rumah lebih aman dengan menyingkirkan barang-barang yang dapat membuat orang tersandung, seperti karpet, kabel listrik, dan lainnya.
2. Hindari lantai licin
Permukaan lantai yang licin dapat menyebabkan lansia terpeleset dan jatuh, terutama lantai kamar mandi. Sebanyak 80 persen dari kasus jatuh di toilet menyebabkan kerusakan yang signifikan atau trauma otak (via Aging.com).Oleh karena itu, selalu gunakan keset yang tidak licin dan segera keringkan lantai yang basah. Jangan pernah menggunakan handuk atau karpet yang licin untuk menutupi permukaan yang basah.
3. Menambahkan fitur yang berguna
Setelah mengatasi risiko keselamatan, mulailah membuat rumah menjadi lebih aman. Pegangan tangan di kamar mandi dan toilet harus menjadi prioritas karena seringnya terjadi kasus jatuh di kamar mandi.Selain pegangan, sediakan juga telepon kamar mandi, telepon rumah, atau tombol panggilan darurat. Pastikan semua jalur rumah memiliki penerangan yang cukup dan tambahkan pegangan tangan pada tangga dan koridor sesuai kebutuhan. (Sherly Tiur Adeline)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
