Tips merawat tanaman hias di dalam rumah. Foto: Freepik
Tips merawat tanaman hias di dalam rumah. Foto: Freepik

12 Cara Merawat Tanaman Hias di Dalam Rumah

Rizkie Fauzian • 11 Maret 2025 14:36
Jakarta: Ada banyak tanaman hias yang bisa kamu gunakan sebagai dekorasi rumah. Kamu harus memilih tanaman yang hias yang sesuaikan dengan kondisi di dalam rumah, misalnya kebutuhan cahaya hingga kelembapan.
 
Merawat tanaman hias di dalam rumah membutuhkan perhatian khusus, karena kondisi di dalam ruangan biasanya berbeda dengan lingkungan alami tanaman. Beberapa tanaman harus terkena sinar matahari secara langsung.
 
Berikut adalah beberapa tips penting untuk merawat tanaman hias agar tetap sehat dan tumbuh dengan baik di dalam rumah dikutip dari laman resmi BTN Properti.

Tips merawat tanaman hias di dalam rumah

12 Cara Merawat Tanaman Hias di Dalam Rumah

1. Pilih tanaman yang tepat

Tidak semua tanaman bisa tumbuh dengan baik di dalam rumah. Pilih tanaman yang cocok dengan kondisi pencahayaan dan kelembapan ruangan Anda.

Beberapa tanaman yang cocok untuk indoor antara lain Monstera, Lidah Mertua, Peace Lily, dan ZZ Plant.

2. Perhatikan kebutuhan cahaya

Setiap tanaman memiliki kebutuhan cahaya yang berbeda. Beberapa tanaman hias seperti kaktus atau anggrek membutuhkan banyak cahaya matahari, sementara tanaman seperti pakis atau peace lily lebih suka ditempatkan di area dengan cahaya tidak langsung atau redup.
 
Baca juga: 12 Tanaman Terbaik untuk Hiasan dalam Rumah

Letakkan tanaman di dekat jendela atau gunakan lampu tumbuh (grow light) jika ruangan tidak mendapatkan cukup cahaya alami.

3. Pengaturan penyiraman

Penyiraman adalah aspek penting dalam perawatan tanaman hias. Jangan terlalu sering atau terlalu jarang menyiram tanaman. Pastikan tanah di pot selalu lembap, tetapi tidak tergenang air.
 
Cara mudah untuk mengecek apakah tanaman perlu disiram adalah dengan memasukkan jari ke dalam tanah hingga sekitar 2-3 cm. Jika tanah terasa kering, itu berarti sudah waktunya untuk menyiram.
 
Tanaman tropis: Biasanya memerlukan penyiraman lebih sering karena mereka tumbuh di lingkungan yang lembap.
 
Kaktus dan sukulen: Sebaliknya, tanaman ini hanya perlu disiram sekali-sekali, terutama ketika tanah benar-benar kering.

4. Jaga kelembapan udara

Kelembapan udara di dalam rumah biasanya lebih rendah dibandingkan di luar, terutama jika menggunakan AC atau pemanas.
 
Tanaman seperti calathea dan pakis menyukai kelembapan yang tinggi. Anda bisa meningkatkan kelembapan dengan meletakkan tanaman di kamar mandi atau dapur, menggunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara, dan menyemprotkan air pada daun tanaman secara berkala.

5. Gunakan pot dengan drainase baik

Pastikan pot yang digunakan memiliki lubang drainase agar kelebihan air bisa keluar, sehingga akar tanaman tidak tergenang dan membusuk.
 
Gunakan alas di bawah pot untuk menampung air yang keluar. Jika pot tidak memiliki lubang drainase, tambahkan lapisan kerikil di bagian bawah pot untuk membantu sirkulasi air.

6. Pupuk secara berkala

Tanaman hias di dalam rumah memerlukan nutrisi tambahan. Berikan pupuk sesuai dengan jenis tanaman, terutama pada musim tumbuh (musim semi dan musim panas).
 
Gunakan pupuk cair yang larut dalam air setiap 4-6 minggu sekali, tetapi hindari memberi pupuk berlebihan karena bisa menyebabkan tanaman terbakar.

7. Periksa hama

Meski berada di dalam rumah, tanaman hias masih bisa terserang hama seperti kutu daun, tungau, atau serangga kecil lainnya. Selalu periksa daun dan batang tanaman secara berkala.
 
Jika ada tanda-tanda hama, segera bersihkan tanaman dengan sabun insektisida alami atau semprotkan campuran air dan sabun cuci piring.

8. Pangkas secara teratur

Memangkas tanaman secara teratur penting untuk menjaga bentuk dan kesehatan tanaman. Buang daun yang layu, menguning, atau mati untuk mencegah penyebaran penyakit dan memicu pertumbuhan daun baru.
 
Selain itu, pemangkasan juga membantu mengontrol ukuran tanaman agar tidak terlalu besar dan sesuai dengan ukuran ruangan.

9. Rotasi tanaman

Tanaman yang diletakkan di dalam ruangan cenderung tumbuh condong ke arah sumber cahaya. Untuk mencegah tanaman tumbuh miring dan tidak seimbang, rotasi pot tanaman setiap beberapa minggu agar semua bagian tanaman mendapat cahaya yang cukup secara merata.

10. Bersihkan daun tanaman

Debu bisa menumpuk pada daun tanaman, menghambat proses fotosintesis. Bersihkan daun secara teratur dengan kain lembap agar tetap bersih dan mengkilap. Untuk tanaman dengan daun kecil atau berbulu, Anda bisa menggunakan kuas halus untuk membersihkannya.

11. Kenali tanda tanaman stres

Setiap tanaman bisa memberikan tanda ketika mereka tidak tumbuh dengan baik. Misalnya, daun yang menguning bisa menjadi tanda kurangnya cahaya atau air yang berlebihan, sedangkan daun yang layu mungkin menunjukkan bahwa tanaman kekurangan air. Selalu perhatikan tanda-tanda ini dan segera lakukan penyesuaian pada perawatan.

12. Transplantasi (repotting) secara berkala

Seiring waktu, tanaman hias bisa tumbuh terlalu besar untuk potnya dan membutuhkan transplantasi.
 
Gantilah pot dengan ukuran yang lebih besar setiap satu atau dua tahun sekali, tergantung pada pertumbuhan tanaman. Transplantasi juga membantu menyegarkan media tanam yang sudah kehilangan nutrisinya. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan