Tips membuat kolam renang di rumah. Foto: Freepik
Tips membuat kolam renang di rumah. Foto: Freepik

Tips Bikin Kolam Renang di Rumah

Rizkie Fauzian • 27 Februari 2025 11:20
Jakarta: Apakah kamu berniat untuk membuat kolam renang di rumah? Jika iya, maka artikel di bawah ini bisa menjadi pertimbangan buat kamu. 
 
Untuk mewujudkan keinganan tersebut, cari tahu apa hal-hal yang penting sebelum membuat kolam renang di rumah. Dikutip dari laman SCG, berikut tipsnya.

Tips membuat kolam renang di rumah

1. Cek peraturan tentang pembuatan kolam renang

Tips yang pertama dan paling utama adalah memeriksa peraturan tentang pembuatan kolam renang.
 
Sebab pada dasarnya, kolam renang merupakan sesuatu yang dibangun di sebuah lahan, sehingga harus memiliki izin pendirian. Namun, regulasi resmi ini bergantung pada peraturan masing-masing daerah, yang ditentukan oleh kepala daerahnya.

Satu yang perlu kamu ketahui, tahun 2023 lalu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah merilis Keputusan Menteri ESDM Nomor 291.K/GL.01/MEM.G/2023 tentang Stkamur Penyelenggaraan Persetujuan Penggunaan Air Tanah.
 
Salah satu poin dari peraturan tersebut adalah wajib lapor pengambilan air tanah lebih dari 100 meter kubik per bulan ke Badan Geologi Kementerian ESDM.
 
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid mengatakan, peraturan tersebut bertujuan untuk menyasar rumah-rumah yang memiliki fasilitas kolam renang dengan pemakaian air tanah lebih dari ketentuan yang disebutkan di dalamnya.
 
Apabila kolam renang di rumah kamu nantinya memerlukan air tanah sejumlah ini atau lebih dari jumlah ini, berarti kamu perlu melapor ke Badan Geologi Kementerian ESDM.

2. Tentukan tipe dan ukuran kolam renang

Tips kedua adalah menentukan tipe dan ukuran kolam renang. Kedua hal ini penting mengingat setiap tipe dan ukuran kolam renang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing—terlebih sekarang ada regulasi terkait penggunaan air tanah dalam jumlah besar.
 
Kalau menurut situs The Architect Diary, kolam renang di dalam tanah itu memiliki biaya pembuatan yang relatif mahal, mengingat ada proses penggalian tanah yang tidak sedikit. Namun, kolam renang seperti ini menawarkan lebih banyak pilihan penyesuaian atau renovasi di kemudian hari.
 
Baca juga: Alasan Laron Masuk Rumah saat Hujan, dan Cara Mengusirnya

Sementara itu, kolam renang di atas tanah memiliki biaya pembuatan yang lebih murah karena tidak memerlukan penggalian tanah. Akan tetapi, usianya mungkin tidak akan sepanjang kolam renang di dalam tanah.
 
Begitu juga dengan kolam renang dengan tepi tak terbatas atau infinity pool. Kolam jenis ini membutuhkan pertimbangan konstruksi dan teknik yang unik. Jadinya, biaya pembuatan akan lebih mahal.
 
Dari segi ukuran, kamu juga perlu mempertimbangkan kegunaannya nanti. Apabila kolam renang akan lebih sering kamu gunakan untuk berenang, maka ukuran idealnya adalah memanjang seperti kolam renang di arena olahraga. Sedangkan jika kamu akan lebih banyak menggunakannya untuk bersantai dan berjemur, ukurannya harus lebih lebar dan lebih dangkal.

3. Cek kondisi tanah rumah 

Tips selanjutnya adalah memeriksa kondisi permukaan tanah di rumah kamu. Hal ini penting untuk menentukan kelayakan serta biaya pembuatan kolam renang.
 
Sebab faktor-faktor seperti kemiringan tanah, jenis tanah, dan keberadaan utilitas bawah tanah, hingga masalah permukaan tanah dapat memengaruhi proses dan biaya pembuatan kolam, baik yang di atas maupun di dalam tanah.
 
Melakukan pengecekan ini bukan hanya akan membantu kelancaran konstruksi kolam renang di kamu, tetapi juga juga bisa membantu menghindari potensi-potensi risiko yang mungkin timbul selama pembangunan kolam renang.

4. Tentukan sistem sirkulasi air

Sistem sirkulasi air kolam renang terdiri dari pompa, filter, dan peralatan sanitasi yang bekerja untuk memastikan air kolam tetap bersih dan sehat. Oleh karena itu, memilih sistem sirkulasi yang sesuai dengan jenis dan ukuran kolam renang kamu menjadi sangat penting dilakukan.
 
Sistem ini tersedia dalam dua jenis, yaitu gravitasi dan yang digerakkan oleh pompa. Sistem sirkulasi air gravitasi akan mengkamulkan berat air untuk mengalirkannya melalui sistem, sedangkan sistem yang digerakan oleh pompa akan menggunakan pompa untuk mendorong air melalui sistem sirkulasi air.

5. Biaya pembuatan dan perawatan

Poin terakhir yang tidak kalah penting berhubungan dengan uang. Pasalnya, kolam renang adalah sebuah investasi besar. Jika kamu berencana untuk membangunnya di sisa halaman rumah, pertimbangkan baik-baik anggaran pembangunan serta perawatannya yang tentunya tidak akan sedikit.
 
Selain memperhitungkan biaya tukang dan material bangunan, kamu juga perlu mengkalkulasi biaya bahan kimia, peralatan kolam, serta pembersihan kolam secara teratur—terutama jika kamu memakai jasa pembersihan kolam renang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan