Penyebab udara di dalam kamar pengap. Foto: Freepik
Penyebab udara di dalam kamar pengap. Foto: Freepik

Cara Atasi Udara Pengap di Kamar

Rizkie Fauzian, Medcom • 29 Juni 2024 11:48
Jakarta: Ruang tidur seharusnya menjadi tempat yang tenang dan nyaman untuk istirahat. Namun, suhu yang tinggi dan udara yang pengap dapat mengganggu kenyamanan serta kualitas tidur.
 
Kamar tidur yang panas dan kurang ventilasi dapat membuat Anda merasa resah, sulit tidur, dan menyebabkan hari yang tidak produktif. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab panas di kamar dan cara mengatasinya.
 
Banyak barang di dalam kamar tidur dapat menyimpan panas, dan meskipun AC dinyalakan, ruangan ini mungkin tetap terasa lebih hangat dibandingkan dengan bagian rumah lainnya. Di bawah ini akan dijelaskan penyebab dan cara mengatasi udara pengap di kamar.

Penyebab udara di kamar pengap

Cara Atasi Udara Pengap di Kamar
Penyebab udara di dalam kamar pengap. Foto: Freepik

Dikutip dari laman  Homes & Gardens, berikut adalah beberapa faktor yang membuat kamar tidur terasa panas dan pengap.

1. Gorden yang terlalu tebal

Gorden tebal dapat memerangkap panas di dalam kamar, dan menghambat sirkulasi udara yang baik. Meskipun gorden tebal memberikan kehangatan saat cuaca dingin, sebaiknya ganti dengan gorden yang lebih tipis dan berwarna terang selama musim panas.
 
Baca juga: Ide dan Tips Memilih Desain Kamar Tidur Minimalis

Pemilihan gorden yang tepat dapat membuat perbedaan besar dalam mengurangi panas di ruangan. Gorden dengan lapisan serat polimer metalik dapat membantu memantulkan panas keluar.

2. Pemilihan bahan pada seprai dan selimut

Menggunakan seprai yang terbuat dari serat alami seperti katun, linen, atau bambu bisa membuat tidur lebih nyaman saat cuaca panas. Seprai tersebut dapat membantu menjaga suhu tubuh tetap sejuk sepanjang malam.

3. Pilih kasur yang tepat

Kasur dapat menjadi sumber panas di malam hari, terutama jika sirkulasi udara kurang baik. Pilihlah kasur yang dirancang untuk ventilasi optimal, seperti kasur hybrid dan innerspring yang memungkinkan udara mengalir melalui lapisan kantong pegasnya, mengurangi panas dan membuat tidur lebih nyaman.

4. Peralatan elektronik dan pencahayaan

Matikan perangkat elektronik dan lampu saat tidak digunakan, terutama di malam hari. Peralatan elektronik seperti TV dan komputer dapat menghasilkan panas yang signifikan.
 
Kamu bisa memindahkan perangkat elektronik ke ruangan lain dan mencabut steker untuk mencegah panas berlebih.

5. Dinding dan furnitur berwarna gelap

Warna gelap pada dinding dan furnitur dapat menyerap panas sehingga membuat kamar tidur terasa lebih hangat. Sebaiknya kamu menggunakan warna-warna terang untuk dinding dan furnitur agar memantulkan cahaya matahari dan mengurangi penyerapan panas.
 
Mengganti warna dinding dan furnitur menjadi lebih terang dapat membuat kamar terasa lebih sejuk dan luas.

6. Kurangnya ventilasi

Ventilasi yang buruk dapat menyebabkan kamar tidur menjadi pengap dan panas. Dave Roberts, spesialis HVAC dan pemilik Northeast Mechanical Services, menyarankan menggunakan kipas angin atau kipas langit-langit untuk meningkatkan sirkulasi udara.
 
Membuka jendela dan pintu kamar tidur di siang hari juga bisa membantu mengeluarkan udara panas, membuat ruangan lebih sejuk dan nyaman untuk tidur.

Cara atasi udara pengap di kamar

Cara Atasi Udara Pengap di Kamar
Cara mengatasi udara pengap di dalam kamar. Foto: Freepik
 
Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kualitas udara di dalam kamar sehingga bisa mengurangi pengap.

1. Jaga kebersihan

Menjaga kebersihkan bisa menjadi cara untuk mengatasi udara pengap di dalam kamar. Membersihkan kamar bisa mengurangi debu dan bulu binatang sehingga udara di dalam kamar bisa lebih segar.

2. Simpan tanaman 

Beberapa tanaman disebut-sebut dapat membantu meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dengan melepaskan oksigen. Jadi tidak ada salahnya jika kamu menambahkan tanaman di dalam kamar.

3. Memasang exhaust fan

Jika kamu belum bisa membeli AC, sebaiknya ganti dengan exhaust fan. Alat ini cukup ampuh memfilter udara di ruangan.

4. Pilih pencahayaan yang tepat

Jika kamar kamu memiliki ukuran kecil, sebaiknya jangan menggunakan lampu dengan watt besar karena biasanya memancarkan hawa lebih panas. Pilih lampu dengan watt kecil untuk mengurangi hawa panas. 

5. Biarkan udara bersih masuk

 Bahkan di bulan-bulan yang dingin, bukalah jendela sesekali agar udara segar dapat masuk ke dalam rumah. Selain itu, arahkan udara yang berpotensi menjadi sumber polusi dengan menggunakan kipas angin. (Zein Zahiratul Fauziyyah)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan