Di tengah meningkatnya tren desain rumah yang fungsional dan hemat energi, pencahayaan baik alami maupun buatan berperan besar dalam menciptakan hunian yang ideal. Bagi kamu yang sedang mencari inspirasi, simak bagaimana pencahayaan bisa membuat rumah terasa lebih hidup dan nyaman, tanpa harus repot atau mahal dikutip dari laman BTN Properti.
Kenapa pencahayaan di rumah itu krusial?
Kesalahan pencahayaan bikin rumah sumpek. Foto: Freepik
1. Meningkatkan kenyamanan dan kesehatan
Pencahayaan yang cukup, terutama cahaya alami, mampu menciptakan suasana rumah yang lebih segar dan nyaman. Studi menunjukkan bahwa paparan cahaya alami dapat meningkatkan mood, produktivitas, serta kualitas tidur penghuni rumah.2. Memperkuat estetika interior
Dengan pencahayaan yang tepat, warna dinding, tekstur furnitur, hingga elemen dekoratif seperti lukisan atau tanaman akan tampil lebih hidup dan menonjol. Pencahayaan juga bisa menciptakan kesan hangat, modern, atau mewah tergantung jenis lampu dan tata letaknya.3. Efisiensi energi dan hemat biaya
Memanfaatkan pencahayaan alami di siang hari dapat mengurangi kebutuhan listrik secara signifikan. Selain itu, penggunaan lampu LED dan sistem otomatisasi (seperti sensor gerak atau smart lighting) bisa menekan pengeluaran tagihan listrik bulanan.4. Menunjang aktivitas sehari-hari
Pencahayaan mempengaruhi kenyamanan saat beraktivitas, mulai dari membaca, memasak, hingga bekerja dari rumah. Task lighting yang tepat membuat aktivitas lebih efisien dan minim gangguan visual.| Baca juga: Jenis Lampu Rumah: Mana yang Paling Sesuai untuk Kamu? |
5. Meningkatkan keamanan rumah
Area yang gelap rawan kecelakaan atau tindak kejahatan. Pencahayaan luar ruangan yang baik di teras, taman, atau jalan masuk dapat meningkatkan visibilitas dan rasa aman di malam hari.Jenis pencahayaan rumah yang perlu diketahui
Jenis pencahayaan yang sesuai untuk kebutuhan rumah. Foto: Freepik
1. Pencahayaan alami (natural lighting)
Pencahayaan ini berasal dari cahaya matahari yang masuk melalui jendela, pintu kaca, skylight, atau ventilasi. Keunggulan pencahayaan ini membantu menghemat listrik di siang hari, membuat rumah terasa lebih luas, sehat, dan segar.Selain itu juga menunjang kesehatan penghuni dengan paparan vitamin D alami. Pencahayaan ini cocok untuk ruang tamu, ruang makan, dapur, dan area kerja di rumah
2. Pencahayaan umum (general lighting)
Ini adalah sumber pencahayaan utama di ruangan, biasanya berasal dari lampu plafon atau lampu gantung.Fungsinya untuk menyinari ruangan secara merata sehingga semua sudut bisa terlihat jelas. Jenis pencahayaan ini cocok untuk seluruh area rumah—kamar tidur, ruang keluarga, dapur, dll.
3. Pencahayaan tugas (task lighting)
Jenis pencahayaan ini ditujukan untuk aktivitas tertentu seperti membaca, memasak, bekerja, atau berdandan.Contohnya adalah lampu meja, lampu bawah kabinet dapur, atau lampu cermin di kamar mandi. Cocok untuk meja kerja, dapur, rak buku, ruang belajar, meja rias
4. Pencahayaan aksen (accent lighting)
Pencahayaan ini bersifat dekoratif dan digunakan untuk menyorot elemen tertentu di rumah, seperti lukisan, tanaman indoor, rak hias, atau dinding batu ekspos. Cocok untuk area ruang tamu, koridor, taman dalam rumah, atau ruang galeri5. Pencahayaan ambient (ambient lighting)
Sifatnya mirip pencahayaan umum, tetapi lebih lembut dan bertujuan menciptakan suasana tertentu. Biasanya berasal dari lampu dinding, lampu lantai, atau hidden lighting (lampu yang tersembunyi di balik plafon/ceiling). Cocok untuk kamar tidur, ruang keluarga, ruang santaiCek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
