Ingin Pasang Water Heater? Cek Dulu 6 Hal Wajib Berikut Ini!

Jakarta: Water heater menjadi salah satu perangkat penting di rumah, terutama bagi kamu yang tinggal di daerah bersuhu dingin atau membutuhkan air hangat untuk keperluan sehari-hari. Namun, memasang water heater tidak bisa sembarangan.
 
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar penggunaannya aman, efisien, dan tahan lama. Berikut ini adalah panduan lengkap sebelum memasang water heater di rumah.

Hal yang perlu diperhatikan sebelum pasang water heater

Hal yang perlu diperhatikan saat memasang water heater. Foto: Freepik

1. Pilih jenis water heater yang sesuai kebutuhan

1. Water heater tersedia dalam beberapa jenis, antara lain:
2. Water heater listrik
3. Water heater gas (LPG/NG)
4. Water heater tenaga surya (solar water heater)
5. Water heater instan atau tangki

Pertimbangkan kebutuhan air panas harian, jumlah penghuni rumah, serta ketersediaan sumber energi di rumah kamu. Misalnya, untuk rumah tangga kecil, water heater instan sudah cukup, sementara rumah dengan banyak penghuni mungkin memerlukan sistem tangki yang lebih besar.

2. Perhatikan daya listrik dan ketersediaan energi

Jika memilih water heater listrik, pastikan kapasitas daya listrik di rumah mencukupi. Water heater biasanya membutuhkan daya cukup besar (500–2.000 watt).
 

Baca juga: Jenis-Jenis Water Heater yang Umum Digunakan

Jika daya tidak memadai, instalasi listrik bisa bermasalah atau menyebabkan pemadaman.
Untuk water heater gas, pastikan ventilasi ruangan cukup baik untuk menghindari penumpukan gas yang bisa berbahaya.

3. Lokasi pemasangan yang tepat

Lokasi pemasangan sangat penting, baik untuk efisiensi maupun keamanan seperti tempatkan dekat dengan titik penggunaan (kamar mandi atau dapur) agar kehilangan panas minimal, pastikan area pemasangan memiliki ventilasi yang cukup, dan hindari area lembab atau rawan terkena cipratan air untuk mencegah kerusakan sistem listrik.

4. Gunakan jasa teknisi profesional

Pemasangan water heater harus dilakukan oleh teknisi berpengalaman. Kesalahan instalasi bisa menyebabkan kebocoran, korsleting, atau bahkan ledakan. Teknisi yang kompeten juga dapat memastikan semua koneksi pipa dan sistem kelistrikan terpasang dengan benar dan aman.

5. Sistem keamanan dan proteksi

Pastikan water heater dilengkapi dengan fitur keamanan seperti:

1. Thermostat otomatis untuk mengatur suhu air.
2. Katup pengaman (safety valve) untuk menghindari tekanan berlebih.
3. Fitur pemutus arus otomatis untuk mencegah korsleting.
4. Jika belum tersedia, pertimbangkan menambahkan MCB (Miniature Circuit Breaker) khusus untuk perangkat ini.

6. Perawatan berkala

Agar water heater tahan lama dan bekerja optimal, lakukan perawatan secara berkala:

1. Bersihkan tangki dan elemen pemanas dari kerak.
2. Periksa pipa dan sambungan untuk menghindari kebocoran.
3. Ganti bagian yang aus atau rusak segera.
4. Perawatan rutin juga membantu menghemat energi dan menghindari pemborosan biaya listrik atau gas.

Memasang water heater di rumah bisa memberikan kenyamanan ekstra, tetapi perlu perencanaan dan pemasangan yang tepat agar aman dan efisien. Pilih jenis yang sesuai, perhatikan daya dan lokasi pemasangan, serta selalu gunakan jasa teknisi profesional. Dengan begitu, kamu bisa menikmati air hangat tanpa khawatir akan masalah teknis atau keselamatan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News