Cara instalasi listrik yang aman bagi pemula. Foto: Freepik
Cara instalasi listrik yang aman bagi pemula. Foto: Freepik

Mudah Banget! Ini Panduan Lengkap Instalasi Listrik bagi Pemula

Medcom • 17 September 2024 12:59
Jakarta: Instalasi listrik merupakan hal penting yang perlu diperhatikan dalam pembangunan sebuah rumah. Sistem kelistrikan yang baik akan menjamin keamanan dan kenyamanan penghuni rumah.
 
Sayangnya, banyak orang masih mengabaikan pentingnya pemasangan instalasi listrik yang benar. Bagi pemula yang ingin melakukan instalasi listrik sendiri, berikut panduan lengkap yang bisa diikuti.

Apa itu instalasi listrik?

Instalasi listrik adalah sistem yang berfungsi untuk menyalurkan daya listrik ke lampu atau perangkat elektronik lainnya. Pemasangan instalasi listrik harus dilakukan dengan benar dan mengikuti aturan yang berlaku guna mengurangi risiko korsleting hingga kebakaran.
 
Instalasi listrik rumah merupakan bagian penting dari konstruksi dan keamanan sebuah hunian. Memasang instalasi listrik rumah memerlukan pemahaman tentang keselamatan dan teknik kelistrikan yang benar.

Panduan lengkap instalasi listrik untuk pemula

Mudah Banget! Ini Panduan Lengkap Instalasi Listrik bagi Pemula
Cara instalasi listrik yang aman bagi pemula. Foto: Freepik

Jika kamu ingin tahu bagaimana cara dasar memasang instalasi listrik, berikut adalah langkah-langkah yang bisa diikuti.

1. Persiapan awal

Sebelum memulai pemasangan, buat skema yang menunjukkan lokasi saklar, stop kontak, titik lampu, dan jalur kabel. Rencana ini harus sesuai dengan tata letak rumah dan kebutuhan penggunaan peralatan listrik.
 
Siapkan Alat dan Bahan: kamu memerlukan alat-alat seperti:
  1. Obeng
  2. Tang potong
  3. Tespen (untuk mengecek arus listrik)
  4. Bor tembok (jika diperlukan)
  5. Pipa listrik (untuk melindungi kabel)
  6. Kabel sesuai stkamur dan ukuran yang tepat
  7. MCB (Miniature Circuit Breaker)
  8. Stop kontak, saklar, dan fitting lampu
  9. Isolasi listrik

2. Pasang Panel Listrik (MCB)

Panel listrik (MCB) adalah pusat pengatur dan pelindung sistem listrik di rumah. Pasang MCB di lokasi yang mudah diakses, biasanya dekat dengan pintu masuk rumah.
 
Baca juga: Instalasi Listrik: Pengertian, Manfaat, Proses dan Biaya Pemasangannya

Sambungkan MCB ke sumber listrik utama (dari PLN) menggunakan kabel utama yang sesuai dengan kapasitas arus listrik di rumah.
 
Pastikan MCB terpasang dengan benar, dan bagi aliran listrik ke beberapa jalur sesuai dengan kebutuhan ruangan (misalnya, untuk dapur, kamar, ruang tamu).

3. Pasang jalur kabel utama

Penentuan Jalur: Ikuti rencana yang sudah dibuat dan mulai menandai dinding untuk pemasangan kabel. Kabel bisa dipasang melalui dinding, langit-langit, atau lantai.
 
Gunakan Pipa atau Conduit: Pasang kabel di dalam pipa listrik (conduit) untuk melindungi kabel dari kerusakan fisik dan mencegah kebakaran akibat korsleting.
 
Penarikan Kabel: Tarik kabel dari panel MCB ke setiap titik saklar, stop kontak, dan lampu. Pastikan kamu menggunakan kabel dengan ukuran yang sesuai (misalnya kabel 1,5 mm² untuk lampu, dan 2,5 mm² untuk stop kontak).

4. Pemasangan stop kontak dan saklar

Setelah kabel terhubung dari panel listrik, pasang stop kontak dan saklar di dinding. Untuk stop kontak, biasanya menggunakan kabel fase (merah), netral (biru), dan grounding (kuning-hijau).
 
Pastikan kabel terhubung dengan benar ke terminal saklar atau stop kontak. Sambungkan kabel fase ke terminal "L", netral ke terminal "N", dan grounding ke terminal "G" atau tkamu grounding.

5. Pasang fitting lampu

Untuk pemasangan titik lampu, tarik kabel dari saklar ke titik lampu. Sambungkan kabel fase (merah) ke fitting lampu dan kabel netral (biru) ke terminal lainnya.
 
Gunakan tang potong dan isolasi listrik untuk mengamankan sambungan kabel agar tidak ada kontak langsung yang bisa menyebabkan korsleting.

6. Pengujian sistem listrik

Setelah semua kabel dan komponen terpasang, nyalakan MCB dan periksa apakah aliran listrik mengalir ke setiap titik saklar, stop kontak, dan lampu.
 
Gunakan Tespen atau alat uji lainnya untuk memastikan arus listrik bekerja dengan benar dan aman.
 
Jika ada masalah, matikan listrik kembali, periksa sambungan kabel, dan pastikan tidak ada kabel yang longgar atau terhubung salah.

7. Periksa grounding

Grounding sangat penting untuk keamanan instalasi listrik. Pastikan grounding terhubung ke semua stop kontak dan MCB.
 
Grounding biasanya dipasang ke batang logam yang ditanam di tanah untuk mengarahkan arus listrik berlebih ke bumi, mencegah sengatan listrik.

8. Perawatan dan keamanan

Pastikan semua sambungan kabel diberi isolasi dengan baik. Lakukan pemeriksaan berkala pada panel MCB dan stop kontak untuk memastikan tidak ada komponen yang aus atau rusak.

Tips keselamatan:

  1. Selalu matikan aliran listrik dari sumber utama sebelum memulai pekerjaan listrik.
  2. Jangan memasang atau memperbaiki sistem listrik jika kamu tidak yakin dengan kemampuan kamu. Kesalahan dalam pemasangan dapat menyebabkan sengatan listrik atau kebakaran.
  3. Gunakan komponen yang sesuai dengan stkamur SNI untuk memastikan keamanan instalasi.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, instalasi listrik rumah bisa dipasang dengan benar. Selalu utamakan keselamatan dan hindari hal - hal yang memicu terjadinya korsleting listrik. (Tamara Sanny)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan