Kasur Busa vs Innespring, Mana Paling Cocok Buat Kamu?

Jakarta: Kasur adalah bagian penting untuk tidur nyenyak, dan memilih kasur yang tepat bisa menjadi hal yang sulit. Salah satu keputusan penting yang harus dibuat adalah apakah kamu akan memilih kasur busa atau kasur innerspring.
 
Sebelum kamu membeli kasur, ketahui perbedaan kasur busa dan innerspring mulai dari ciri-ciri hingga kelebihan dan kekurangannya.

Kasur busa

Kasur busa adalah jenis kasur yang terbuat dari bahan dasar busa poliuretan (polyurethane foam), dan ada juga versi yang lebih premium seperti memory foam atau latex foam. 
 

Baca juga: Kenali Jenis Kasur agar Tidur Lebih Nyenyak

Kasur ini tidak menggunakan pegas seperti kasur innerspring, sehingga terasa lebih padat dan bisa menyesuaikan bentuk tubuh saat tidur.

Ciri-ciri kasur busa

1. Terbuat dari satu atau beberapa lapisan busa
2. Empuk, ringan, dan fleksibel
3. Umumnya tidak ada suara saat digunakan
4. Ada yang cepat kembali ke bentuk semula, ada juga yang lebih "ngendap" (tergantung jenis busanya)

Kelebihan kasur busa

1. Nyaman & empuk (apalagi untuk tidur miring)
2. Minim perpindahan gerakan (nggak keganggu pasangan)
3. Mudah dibersihkan & dipindahkan
4. Biasanya lebih terjangkau

Kekurangan kasur busa

1. Bisa terasa panas (kalau tidak ada teknologi cooling)
2. Kurang cocok untuk kamu yang suka kasur keras
3. Jika kualitas busa rendah, bisa cepat kempes

Kasur innespring

Kasur innerspring adalah kasur yang menggunakan pegas logam (spring) sebagai penopang utama di bagian dalamnya. Di atas pegas itu biasanya ada lapisan busa atau kain pelapis untuk menambah kenyamanan saat digunakan.

Ciri-ciri kasur innerspring

1. Ada struktur pegas di dalamnya (coil system)
2. Kasur terasa lebih kenyal dan punya daya pantul
3. Biasanya lebih dingin karena sirkulasi udara di antara pegas
4. Umumnya lebih berat dibanding kasur busa

Kelebihan kasur innerspring

1. Daya topang lebih kuat, bagus buat yang punya masalah punggung
2. Lebih adem karena udara bisa mengalir di antara pegas
3. Banyak pilihan dari berbagai harga dan merek
4. Umur pakai bisa cukup panjang kalau kualitas bagus

Kekurangan kasur innerspring

1. Bisa berisik kalau pegas longgar
2. Tidak sebaik kasur busa dalam menyerap gerakan, bisa ganggu kalau tidur bareng orang yang banyak gerak
3. Lebih berat dan sulit dipindah

Perbedaan kasur busa dan innespring

Memahami perbedaan antara kedua jenis kasur ini dapat membantu kamu membuat pilihan yang sesuai dengan kebutuhan kamu.
 
Kasur busa biasanya dibuat dengan kombinasi busa memori, busa poliuretan, dan bahan lainnya. Kasur ini memiliki berbagai macam harga, dari pilihan yang terjangkau hingga tipe mewah. 

Kasur busa menawarkan beberapa keuntungan, seperti kemampuan membentuk tubuh yang sangat baik, meredam kebisingan, dan bahan yang lembut dan mendukung. 
 
Jika kamu suka tidur dengan posisi menyamping, maka jenis kasur ini cocok untuk kamu karena dapat meredakan nyeri pada tubuh.
 
Namun, kasur jenis ini bisa membuat kamu tidak nyaman karena aroma nya saat pertama kali dibuka, dan beberapa modelnya dapat membuat tubuh terasa panas. 
 
Di sisi lain, kasur innerspring memiliki sistem penyangga berupa pegas atau gulungan logam yang dilapisi dengan lapisan busa tipis.
 
Kasur ini tersedia dalam berbagai rentang harga dan memberikan fleksibilitas dan kenyamanan. Kasur innerspring memiliki aliran udara yang baik agar tidur lebih nyenyak. Namun, kasur ini lebih mudah bergoyang dan dapat kempes seiring berjalannya waktu.

Mana yang lebih baik?

Saat membeli kasur busa, biasakan diri kamu dengan berbagai jenis busa, seperti busa poliuretan, busa memori, dan busa lateks. Setiap jenis memiliki karakteristik dan manfaat yang unik.
 
Demikian pula, kasur innerspring tersedia dalam berbagai jenis kumparan, termasuk kumparan Bonnell, kumparan saku, kumparan offset, dan kumparan kontinu. Memahami variasi ini dapat membantu kamu memilih kasur yang sesuai dengan kebutuhan spesifik kamu.
 
Kuncinya adalah memilih kasur yang memberikan kenyamanan, dukungan, dan tidur yang nyenyak untuk kamu. Pertimbangkan faktor-faktor seperti kekencangan, peredam tekanan, isolasi gerakan, dan daya tahan.
 
Jangan ragu untuk mencoba berbagai kasur dan meminta saran dari para ahli atau membaca ulasan pelanggan sebelumnya. Ingatlah, kasur yang tepat dapat secara signifikan mempengaruhi kualitas tidur dan kesehatan kamu secara keseluruhan. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News