Jakarta: Membersihkan debu menjadi pekerjaan rutin yang harus dilakukan terutama jika ada anggota keluarga yang memiliki alergi. Namun, tak semua orang mengetahui cara membersihkan debu yang tepat.
Salah satu cara membersihkan debu yang paling efektif dengan menggunakan vacuum cleaner. Ternyata, ada beberapa kesalahan yang mungkin pernah dilakukan saat menyedot debu.
Melansir HGTV, berikut kesalahan yang pernah dilakukan saat menyedot debu.
Kesalahan yang dilakukan saat menyedot debu
.png)
1. Menyedot debu terlalu cepat
Kesalahan pertama yang mungkin pernah dilakukan adalah menyedot debu terlalu cepat atau hanya dalam satu arah. Sebaiknya, bersihkan area dari berbagai sudut. Membersihkan secara terburu-buru dapat meninggalkan kotoran.
2. Tidak membersihkan filter
Pakar Liz Hawk mengatakan perawatan terpenting adalah merawat filternya. Filter yang kotor akan mengurangi daya hisap penyedot debu. Filter juga dapat mengalirkan kembali debu ke udara.
3. Menyedot debu di tangga dengan mesin penyedot debu tegak
Menyeret penyedot debu yang berat ke atas tangga tidak hanya berisiko terjatuh, tetapi penyedot debu dapat menyeret pengguna menuruni tangga.
Baca juga: Cara Membersihkan Filter AC |
4. Melewatkan permukaan
Mengabaikan debu di bawah tempat tidur, sofa, dan perabotan lainnya dapat menyebabkan penumpukan debu yang memperparah alergi dalam ruangan. Bagi yang menggunakan penyedot debu tegak, pastikan kamu menggeser perabotan lebih sering untuk membersihkan bagian bawah perabotan dan menargetkan sudut atau tepi ruangan yang mungkin terabaikan.
5. Tidak menggunakan pengaturan dengan benar
Pastikan kamu mempelajari cara menggunakan fitur pengedot debu. Setiap mesin memiliki filter sedikit berbeda, jadi pastikan untuk melihat buku petunjuk sebelum menggunakannya.
6. Membiarkan robot penyedot debu membersihkan karpet bertumpuk tebal
Robot tidak hanya menyapu karpet satu arah bolak-balik, tetapi karpet yang lebih tebal memerlukan lebih banyak waktu membersihkannya. Jika cukup sering menggunakan robot penyedot debu sebanyak tiga kali seminggu atau lebih, pembersihan permukaan tampaknya membantu debu agar tidak mengendap di serat karpet.
7. Menyedot debu di atas tumpahan basah
Menyedot debu di area basah dengan penyedot debu biasa tidak hanya berisiko merusak alat, tetapi dapat meninggalkan noda di lantai. Air yang terhisap ke kantong debu dapat menimbulkan jamur dan bau.
8. Lupa membersihkan rol sikat atau pemisah debu
Bulu hewan peliharaan, rambut manusia, dan kotoran lainnya dapat melilit di rol sikat sehingga menimbulkan banyak masalah yang membuat mesin kurang efektif.
9. Menggunakan aksesori alat yang salah
Pastikan kamu memahami tujuan aksesori yang disertakan dengan penyedot debu. Mungkin memiliki tongkat celah, kepala pelapis, alat sikat lantai keras, dan berbagai aksesori lain yang akan membuat pembersihan lebih mudah dan menyeluruh.
10. Membersihkan debu setelah menyedot debu
Pastikan kamu membersihkan permukaan terlebih dahulu sebelum menyedot debu. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di