Investasi properti juga lebih fleksibel, bisa dilakukan dengan jangka pendek atau panjang. Bagi Anda yang berencana untuk investasi rumah, berikut beberapa tips sederhana investasi rumah untuk pemula.
1. Siapkan dana
Hal paling penting saat investasi properti adalah dana. Jika Anda berencana berinvestasi, pastikan bahwa dana yang Anda miliki sudah cukup tanpa mengambil 'jatah' kebutuhan utama.Jangan memaksakan investasi, namun mengabaikan kebutuhan utama Anda. Terkadang biaya jumlah yang dikeluarkan bisa lebih besar dari anggaran awal, maka memiliki dana lebih harus Anda siapkan.
2. Cek lokasi
Lokasi adalah kunci keberhasilan dari investasi rumah. Jadi carilah rumah yang berada di lokasi yang strategis. Pilihlah lokasi rumah sesuai dengan target pembeli atau penyewa Anda.| Baca juga: Catat! Begini Tips Investasi Properti Sebelum Usia 30 Tahun |
Contohnya, jika Anda menargetkan calon penyewa dari kalangan mahasiswa, Anda bisa mencari rumah dekat dengan universitas, jika menargetkan penyewa dari karyawan.
3. Pilih pengembang terpercaya
Hal penting lainnya sebelum investasi properti bagi pemula adalah pilih pengembang terpercaya, jangan sampai tertipu dan menyesal.Pilih pengembang yang terdaftar di dalam sistem Kementerian PUPR. Cari juga informasi terkait proyek pengembang tersebut, apakah pembangunannya lancar atau tidak.
4. Periksa kondisi rumah
Jika Anda membeli rumah second, periksa kondisi rumah. Alasannya tentu saja agar cepat laku dijual kembali.5. Periksa Keamanan
Jangan lupa untuk memperhatikan faktor keamanan, karena ini juga akan memengaruhi minat membeli dari konsumen. Untuk itu sebaiknya jangan membeli rumah di lokasi yang rawan akan kejahatan.6. Cek legalitas rumah
Jangan terburu nafsu melihat keindahan rumah. Pastikan juga kelengkapan surat-suratnya. Agar di kemudian hari tidak muncul sengketa. Hal ini sangat penting dan harus menjadi perhatian.7. Cari informasi
Carilah informasi sebanyak-banyaknya mengenai lokasi rumah. Apakah ada proyek pemerintah dalam daerah tersebut? Seperti akan dibangun SUTET dan jalan layang. Karena hal itu pasti mengganggu proses investasi Anda.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
