Spons cuci piring perlu diganti secara rutin agar tidak menjadi sarang kuman dan bakteri. Foto: Freepik
Spons cuci piring perlu diganti secara rutin agar tidak menjadi sarang kuman dan bakteri. Foto: Freepik

Biar Gak Jadi Sarang Bakteri, Kapan Spons Cuci Piring Harus Diganti?

Rizkie Fauzian • 03 Januari 2025 12:48

Jakarta: Spons cuci piring adalah alat yang sering digunakan sehari-hari, tetapi juga bisa menjadi sarang bakteri jika tidak dirawat dengan baik. Untuk mencegah spons menjadi sarang kuman dan bakteri, kamu perlu menggantinya dengan berkala.
 
Selain itu, kamu juga perlu membersihkannya dengan teratur. Dengan perawatan dan penggantian yang tepat, risiko penyebaran bakteri dari spons cuci piring dapat diminimalkan. Berikut beberapa tips untuk mencegah spons menjadi tempat berkembangnya bakteri.

Kapan spons cuci piring harus diganti?

Biar <i>Gak</i> Jadi Sarang Bakteri, Kapan Spons Cuci Piring Harus Diganti?
Spons cuci piring perlu diganti secara rutin agar tidak menjadi sarang kuman dan bakteri. Foto: Freepik
 
Selain membersihkan spons cuci piring secara teratur, kamu juga perlu menggantinya secara berkala. Spons cuci piring yang sudah lama digunakan akan menjadi lebih kotor dan merupakan tempat berkembang biak bakteri.
 
Baca juga: Perhatikan, Ini Tanda Spons Cuci Piring Harus Diganti

Spons cuci piring sebaiknya diganti setiap 1–2 minggu, tergantung pada frekuensi penggunaan. Jika spons mulai berbau atau terlihat rusak, segera gantilah meskipun belum mencapai 2 minggu.

Tips mencegah spons cuci piring jadi sarang bakteri

Spons cuci piring adalah benda yang sering kita gunakan untuk membersihkan peralatan makan dan memasak. Dengan mengikuti tips-tips di bawah ini, kamu dapat mencegah spons cuci piring menjadi sarang bakteri dan menjaga kebersihan peralatan makan dan memasak.

1. Rutin membersihkan spons

  1. Sterilisasi dengan air panas: Celupkan spons ke dalam air mendidih selama beberapa menit untuk membunuh bakteri.
  2. Gunakan microwave: Basahi spons terlebih dahulu, lalu panaskan di microwave selama 1–2 menit. Pastikan spons tidak mengandung bahan logam.
  3. Cuci dengan cairan pemutih: Rendam spons dalam campuran air dan cairan pemutih (1 sendok teh pemutih per liter air) selama 5 menit.

2. Keringkan dengan baik

Spons yang lembap adalah lingkungan ideal untuk pertumbuhan bakteri. Setelah digunakan, peras hingga airnya habis dan letakkan di tempat yang berventilasi baik agar cepat kering.

3. Hindari membersihkan bahan mentah

Gunakan spons khusus untuk membersihkan peralatan yang bersentuhan dengan bahan mentah seperti daging atau ikan. Alternatif lain, gunakan sikat atau kain yang lebih mudah dibersihkan.

4. Gunakan spons berbahan antibakteri

Beberapa spons dilengkapi dengan bahan antibakteri yang membantu mencegah pertumbuhan mikroorganisme. Namun, ini bukan pengganti kebiasaan membersihkan spons secara rutin.

5. Rendam dalam cuka

Rendam spons cuci piring dalam cuka selama lima menit. Setelah itu, bilas dan peras spons hingga bersih. Cuka memiliki sifat antibakteri yang dapat membunuh bakteri pada spons cuci piring.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan