Contoh Surat Pemesanan Rumah (SPR). Ilustrasi: Shutterstock
Contoh Surat Pemesanan Rumah (SPR). Ilustrasi: Shutterstock

Contoh Surat Penawaran Rumah 2024

Medcom • 31 Oktober 2024 12:51
Jakarta: Surat Penawaran Rumah (SPR) adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh pengembang atau penjual rumah kepada calon pembeli. Dokumen ini berisi informasi penting terkait properti yang ditawarkan, termasuk spesifikasi, harga, dan cara pembayaran.

Pengertian SPR perumahan

SPR adalah dokumen penting dalam proses pembelian properti, yang berfungsi sebagai komitmen tertulis dari calon pembeli kepada pengembang atau pemilik rumah. SPR menandakan bahwa pembeli bersedia membeli unit rumah tertentu dan menyetujui syarat serta ketentuan yang tertera dalam surat tersebut. 

Format resmi SPR perumahan 2024

Format Surat Resmi Pemesanan Rumah (SPR) untuk tahun 2024 harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Berikut ini format resmi SPR Perumahan.

1. Kop surat 

  • Nama dan logo pengembang
  • Nomor SPR

2. Tanggal pemesanan

3. Data pembeli

  • Nama Pembeli
  • No KTP/SIM/ Paspor
  • Alamat Pembeli
  • No Telepon/HP
  • Email
  • Pekerjaan
  • No NPWP

4. Unit data properti

  • Tipe Properti
  • Nomor/Blok unit
  • Luas Tanah dan Bangunan

5. Rincian harga

6. Harga jual unit

Pajak Yang Harus Dibayarkan

7. Rincian pembayaran

  • Metode Pembayaran
  • Biaya Pemesanan
  • Uang Muka (DP)
  • Termin Pembayaran

Cara mengisi SPR Perumahan (Step by Step)

Mengisi Surat Pemesanan Rumah (SPR) merupakan langkah penting dalam proses pembelian properti. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk mengisi SPR dengan benar:
 
Baca juga: Sebelum Beli Rumah, Ketahui Fungsi SPR
 

1. Siapkan dokumen yang diperlukan

Sebelum mulai mengisi SPR, pastikan Anda memiliki dokumen-dokumen berikut:
 
Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau identitas resmi lainnya.
Informasi mengenai unit rumah yang ingin dibeli, termasuk harga dan lokasi.

2. Tanggal pemesanan

Tuliskan tanggal saat kamu mengisi SPR di bagian atas surat.
  • Data Pembeli
  • Isi informasi berikut:
  • Nama Pembeli: Sesuai dengan KTP.
  • Tempat dan Tanggal Lahir: Untuk identifikasi lebih lanjut.
  • Alamat Lengkap: Alamat sesuai KTP dan alamat untuk korespondensi jika berbeda.
  • Nomor Telepon/Handphone: Untuk kontak langsung.
  • Nomor KTP/SIM/Paspor Sebagai identifikasi resmi.
  • Email: Jika diperlukan untuk komunikasi lebih lanjut.

3. Data unit properti

Cantumkan informasi tentang unit yang akan dibeli:
  • Tipe Properti: Sebutkan tipe rumah (misalnya, rumah satu lantai, dua lantai).
  • Nomor/Blok Unit: Identifikasi lokasi unit dalam perumahan.
  • Luas Tanah dan Bangunan: Ukuran unit yang dipesan.

4. Rincian harga

Tuliskan rincian harga dengan jelas:
  • Harga Jual Unit: Sesuai kesepakatan.
  • Pajak yang Harus Dibayarkan: Jika ada, sebutkan secara terpisah.

5. Cara pembayaran

Jelaskan metode pembayaran yang akan digunakan:
  • Metode Pembayaran: Apakah menggunakan KPR, cash bertahap, atau cash keras.
  • Booking Fee: Jumlah uang yang dibayarkan sebagai tanda jadi.
  • Uang Muka (DP): Besaran uang muka yang harus dibayar sebelum transaksi dilanjutkan.

6. Ketentuan lain

  • Sertakan ketentuan tambahan yang perlu diketahui oleh kedua belah pihak:
  • Syarat dan ketentuan pembelian.
  • Konsekuensi jika terjadi pembatalan transaksi.

7. Tanda tangan

  • Setelah semua informasi terisi dengan benar:
  • Tanda Tangan Pembeli: Di bawah nama lengkap sebagai bentuk persetujuan.
  • Tanda Tangan Perwakilan Developer: Jika ada, sebagai bukti kesepakatan.

Contoh template SPR Perumahan

Contoh Surat Penawaran Rumah 2024
Sumber Foto: Rumah123

Tips agar SPR disetujui bank

Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan peluang agar Surat Pemesanan Rumah (SPR) kamu dapat disetujui oleh bank 

1. Lengkapi persyaratan dokumen

Pastikan semua dokumen yang diperlukan untuk pengajuan KPR lengkap dan valid. Dokumen umum yang biasanya dibutuhkan meliputi:
  • Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
  • Slip gaji atau surat keterangan penghasilan
  • Rekening koran
  • Dokumen kepemilikan properti atau tanah yang akan dijaminkan

2. Jaga riwayat kredit

Memiliki catatan kredit yang baik sangat penting dalam proses persetujuan KPR. Pastikan kamu membayar semua tagihan, termasuk pinjaman dan kartu kredit, tepat waktu. Jika ada tunggakan, selesaikan sebelum mengajukan KPR

3. Siapkan uang muka yang cukup

Membayar uang muka yang lebih besar dapat menunjukkan keseriusan kamu kepada bank dan mengurangi risiko bagi mereka. Uang muka yang cukup juga dapat menurunkan jumlah pinjaman yang dibutuhkan, sehingga cicilan bulanan menjadi lebih ringan

4. Sesuaikan harga rumah dengan kemampuan finansial

Pilihlah properti yang sesuai dengan kemampuan finansial kamu. Pastikan cicilan KPR tidak melebihi batas kemampuan bayar, sehingga tidak memberatkan keuangan di masa mendatang. 

5. Pilih tenor yang tepat

Pertimbangkan jangka waktu pinjaman (tenor) dengan hati-hati. Pilih tenor yang tidak melewati usia pensiun agar pengajuan  lebih mungkin disetujui

6. Bangun hubungan baik dengan bank

Memiliki hubungan baik dengan bank dapat memberikan keuntungan tambahan dalam proses persetujuan KPR. Jika kamu sudah memiliki rekening atau produk lain di bank tersebut, mereka mungkin lebih cenderung untuk menyetujui pengajuan kamu

7. Cek program KPR dari berbagai bank

Setiap bank memiliki program KPR dengan syarat dan ketentuan berbeda. Lakukan riset untuk menemukan program yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial kamu

8. Konsultasi dengan ahli keuangan

Jika perlu, konsultasikan rencana pembelian rumah  dengan ahli keuangan untuk mendapatkan saran dan strategi terbaik dalam mengajukan KPR. (Ridini Batmaro)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan