Desain Skandanavia juga memiliki banyak tekstur dalam dekorasi sehingga menambah kenyamanan. Penggunaan warna pada desain Skandanavia umumnya putih untuk memberikan kesan luas pada ruangan.
Baca juga: 5 Kesalahan saat Mendekorasi Rumah Bergaya Bohemian
Padahal dalam desain Skandinavia, tak hanya warna putih yang bisa digunakan. Berikut ini beberapa kesalahan yang banyak dilakukan dalam desain Skandinavia dikutip The Spruce.
1. Hanya menggunakan warna putih
.jpg)
Menurut seorang home instagrammer Krystal Dahaby, membuat rumah Skandinavia dengan serba putih adalah kesalahpahaman yang sering terjadi. Anda bisa menggantinya dengan sesuatu yang netral.
"Gaya Skandinavia adalah dasar yang sempurna untuk bekerja dalam beberapa warna, apakah itu karya seni yang indah, bantal, selimut, atau bahkan permadani," katanya.
Baca juga: 5 Cara Menerapkan Desain Japandi di Rumah
Desain Skandinavia tidak harus minimal dan polos. Ketika semuanya putih, ruangan justru terlihat menjadi datar dan tidak bersemangat.
"Seringkali palet krem ????dan putih pucat bekerja sangat baik dengan interior Skandinavia yang memberikan nuansa hangat pada ruangan. Cari palet netral lain yang lebih hangat," kata home instagram Aimme Allerton.
2. Hanya menggunakan furnitur kayu
.jpg)
Salah satu detail utama dalam gaya Skandinavia adalah sentuhan kayu yang indah, tetapi jangan lupa untuk menambahkan elemen lain seperti marmer atau logam untuk melengkapi tampilan keseluruhan Skandinavia.
3. Terlalu minimal
.jpg)
Meski mengedepankan gaya minimalis, tetapi banyak Skandinavia dirancang terlalu minim. Allerton memperhatikan banyak kamar bergaya Skandinavia dibuat sangat minim sehingga tampak dingin.
Cara terbaik untuk membuat ruangan tetap hangat, dengan memasukkan banyak potongan tekstur ke dalam sebuah ruang. Misalnya gunakan karpet bertekstur, gorden linen, dan selimut yang nyaman.
Perpaduan tekstur dengan palet yang pas akan menghadirkan keseimbangan yang harmonis di dalam ruangan dan menciptakan nuansa yang nyaman.
4. Dianggap desain yang mahal
.jpg)
Untuk membuat tampilan rumah yang Skandinavia Anda tak harus merogoh kocek dala. Menurut Allerton, desain Skandinavia berarti memiliki furnitur yang minimal tapi tetap fungsional.
"Bawa alam dalam ruang dengan cahaya alami sebanyak mungkin, bawa tanaman, lalu pilih beberapa perabot penting untuk ruang itu," jelasnya.
5. Tidak menambahkan sentuhan pribadi
.jpg)
Menurut kata influencer rumah Kristina Rasmussen dari The Scandinavian Stylist, ruangan Skandinavia harus penuh dengan sentuhan pribadi pemilknya. Pinterest dan Instagram bisa menjadi tempat yang bagus untuk mendapatkan inspirasi, tetapi sering kali Anda kehilangan sentuhan pribadi.
"Kepribadian dapat tercermin dalam apa yang Anda suka lihat, bahan yang ingin Anda sentuh, suara di rumah Anda, serta aroma dan cahaya. Kami menghindari tren yang cepat dan produk plastik murah karena kami mengutamakan keaslian bahan alami," tambah Rasmussen.
6. Terlalu banyak gaya
.jpg)
Menurut Kristina Rasmussen, bahaya ketika Anda menampilakan semua gaya dalam rumah, padahal fokus Skandinavia adalah fungsionalitas. Filosofi Skandinavia adalah kualitas daripada kuantitas.
"Anda bisa mendapatkan keuntungan dari membuat masterplan bagaimana Anda ingin gaya hidup masa depan Anda terlihat. Ini memudahkan untuk mengidentifikasi barang-barang yang penting untuk gaya hidup Anda dan menghindari barang-barang yang tidak dibutuhkan.
"Dalam menyelesaikan latihan ini, pikirkan tentang bagaimana Anda berencana untuk memanfaatkan setiap ruang di dalam rumah Anda, " kata Rasmussen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News