Jakarta: Kamar mandi sering kali identik dengan warna putih bersih, mulai dari cat dinding, ubin, hingga perlengkapannya. Desain ini dulu dianggap simbol kemewahan dan kebersihan. Namun kini, gaya kamar mandi serba putih justru mulai ditinggalkan karena dianggap terlalu kaku dan membosankan.
Menurut ahli cat Robert Oronzio, sudah waktunya meninggalkan estetika "klinis" yang terlalu steril dan beralih ke desain yang lebih hangat dan menenangkan. Jika kamu sedang merenovasi atau mendesain ulang kamar mandi, penting untuk menghindari kesalahan umum berikut ini.
Menurut ahli cat Robert Oronzio, sudah waktunya meninggalkan estetika "klinis" yang terlalu steril dan beralih ke desain yang lebih hangat dan menenangkan. Jika kamu sedang merenovasi atau mendesain ulang kamar mandi, penting untuk menghindari kesalahan umum berikut ini.
Kesalahan fatal kamar mandi serba putih
Kesalahan fatal kamar mandi serba putih. Foto: Freepik
1. Terkesan kelam
Desainer interior Brittny Button mengungkapkan masalah utama kamar mandi serba putih adalah kurangnya warna tambahan yang terlalu mencolok. Warna serba putih terlalu klinis dan menciptakan suasana seperti di laboratorium.
Sebaliknya, Button menyarankan untuk menggunakan dekorasi spa sebagai inspirasi. Cobalah aksesori berwarna krem, kayu jati, atau kayu cedar bernuansa hangat yang menciptakan efek menenangkan.
Sebaliknya, Button menyarankan untuk menggunakan dekorasi spa sebagai inspirasi. Cobalah aksesori berwarna krem, kayu jati, atau kayu cedar bernuansa hangat yang menciptakan efek menenangkan.
2. Pencahayaan yang sulit
Julie Mays menyebutkan cahaya alami sangat berpengaruh. Tanpa jendela, kamar mandi serba putih bisa terasa agak steril.
Jika memiliki kamar mandi serba putih tanpa jendela, tambahkan warna dan tekstur harus menjadi prioritas utama. Mays menyarankan untuk mengganti cermin dan lampu dinding, serta pilih warna hangat untuk bohlam lampu jika memungkinkan.
Jika memiliki kamar mandi serba putih tanpa jendela, tambahkan warna dan tekstur harus menjadi prioritas utama. Mays menyarankan untuk mengganti cermin dan lampu dinding, serta pilih warna hangat untuk bohlam lampu jika memungkinkan.
3. Sulit merasa damai
Kamar Mandi menjadi ruangan yang menenangkan. Tanpa banyak kontras, desainer interior Lauren Kyle mengatakan sulit untuk mendapatkan suasana hangat dan damai yang diinginkan. Selain menambahkan lebih banyak warna dan tekstur, Kyle juga menyarankan tambahkan pola, seperti aksesori dekoratif dan karpet bermotif.
| Baca juga: 7 Inspirasi Warna Kamar Sage yang Bikin Nyaman dan Adem |
4. Kurang tekstur
Ubin halus dan perlengkapan porselen tidak terlalu menarik perhatian. Button menyarankan untuk beralih ke benda-benda kecil agar lebih menarik secara visual. Misalnya, mengecat dinding dan meja rias dengan warna berbeda bisa memberikan efek dramatis.
5. Berhati-hati bermain warna
Meskipun warna netral yang lebih hangat, Button mengatakan ada beberapa warna tidak cocok untuk ruangan serba putih. Hindari warna-warna jenuh yang terlalu mencolok, seperti ungu, kuning, atau hijau.
Selain itu, warna pink, oranye terang, dan kuning elektrik sulit diterapkan di kamar mandi. Dengan latar belakang putih, warna tersebut bisa terasa lebih mencolok. Sebaiknya, pilihlah warna yang terasa lembut dan menenangkan. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
