Salah satu pertimbangannya apakah harus beli atau sewa rumah. Menyewa rumah berbeda dengan membeli rumah.
Secara umum, orang yang menyewa rumah hanya mendapatkan hak kepemilikan sementara serta harus membayar biaya secara berkala.
Sedangkan beli rumah bisa sekali bayar dan memiliki hunian tersebut selamanya. Jika demikian, apa perbandingan signifikan antara beli dan menyewa rumah?
Yuk pelajari keuntungan dan kekurangan masing-masing dari penjelasan di bawah ini yang diambil dari laman resmi OCBCNISP yang dikutip Rabu, 20 September 2023.
Perbandingan beli dan sewa rumah
.jpg)
Menentukan ingin membeli atau menyewa rumah memang membutuhkan kalkulasi yang matang. Agar perencanaan Anda lebih siap, Anda perlu mempelajari tujuh perbandingan membeli dan menyewa rumah. Apa saja itu? berikut penjelasannya.
1. Hak milik
Seperti yang disinggung sebelumnya, perbedaan membeli dan menyewa rumah yang pertama adalah dari segi hak milik. Setelah beli rumah, Anda akan mendapatkan sertifikat rumah sebagai bukti kepemilikan. Anda bisa melakukan apapun terhadap rumah tersebut. Entah ditinggali, disewakan, ataupun dijual kembali.Baca juga: Simak! Ini Untung Rugi Beli Rumah Hasil Lelang |
Sementara itu, menyewa rumah tidak memberikan hak kepemilikan sama sekali. Pemberi sewa tetap memiliki hak kepemilikan rumah, tapi hak penggunaan diberikan kepada penyewa.
Penyewa harus memberikan sejumlah dana berdasarkan jangka waktu menyewa rumah dan kesepakatan dibuktikan dengan tanda tangan kontrak antara kedua belah pihak.
2. Biaya sewa rumah dan beli rumah
Perbedaan membeli dan menyewa rumah berikutnya ada pada segi harga. Harga beli rumah jauh lebih besar dibanding biaya sewa rumah. Harganya bervariasi mulai dari ratusan hingga miliaran juta rupiah.Sedangkan untuk biaya sewa rumah, harganya jauh lebih terjangkau karena memang yang didapatkan hanyalah hak untuk menghuni suatu rumah dengan jangka waktu tertentu.
Biaya sewa rumah bergantung pada besarnya rumah, fasilitas yang dimiliki di dalamnya, daerah sewa, kondisi geografis, tren pasar, waktu persewaan serta beberapa hal lainnya.
3. Jangka waktu
Jangka waktu kepemilikan rumah bagi yang membelinya adalah selamanya. Asalkan sertifikat rumah tersimpan aman dan rumah tersebut tidak dijual, maka hak milik tetap ada di tangan Anda.Sebaliknya, jika Anda menyewa rumah, jangka waktu yang dimiliki terbatas selama beberapa bulan atau tahun bergantung kontrak.
4. Pajak
Pajak biasanya hanya dikenakan pada orang yang membeli rumah. Sebab, hak kepemilikan ada pada pembeli. Sementara itu, orang yang menyewa rumah tidak dibebankan pajak sama sekali. Ia hanya perlu membayar biaya sewa rumah.5. Renovasi
Jika Anda menyewa rumah, maka biaya renovasi barang seperti meja, kasur, lemari, dan sebagainya akan ditanggung oleh pemilik rumah. Sedangkan penyewa hanya perlu membayar biaya sewa saja.Sebaliknya, jika Anda beli rumah, biaya renovasi harus Anda tanggung sendiri. Karena, seluruh hak kepemilikan ada di tangan Anda. Sehingga, tanggung jawab terhadap rumah juga dibebankan pada sobat OCBC NISP sendiri.
6. Investasi
Jika Anda beli rumah, Anda bisa memanfaatkan hunian tersebut untuk berinvestasi. Anda bisa menyewakannya atau menyimpannya untuk dijual lagi di masa mendatang.Sedangkan jika menyewa rumah, Anda tidak bisa berinvestasi dengan hunian tersebut karena Anda hanya boleh menempatinya.
7. Kredit
Secara umum, jika Anda ingin menyewa rumah, Anda tidak bisa mengajukan kredit untuk membayarnya. Sedangkan jika beli rumah, Anda boleh memohon pengajuan kredit seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR) demi mendapatkan hunian tersebut.Pemilihan antara membeli atau menyewa rumah dikembalikan pada kondisi Anda. Menyewa adalah pilihan paling realistis dan terjangkau jika Anda memiliki uang terbatas dan ingin menetap selama beberapa bulan saja (jangka pendek). Anda hanya perlu membayar biaya sewa rumah yang ditetapkan oleh pemilik rumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News