Jakarta: Lemari dapur sering menyimpan bahan makanan hingga peralatan masak sehingga tampak penuh. Beberapa faktor yang menyebabkan lemari berantakan, seperti menyimpan barang yang tidak pernah digunakan hingga menyimpan barang di tempat yang salah.
Namun, kebanyakan orang bingung merapikan lemari dapur karena barang yang menumpuk. Tak perlu khawatir, berikut ini ada beberapa tips merapikan lemari dapur tetap teratur.
Dikutip The Spruce, ada delapan tips merapikan lemari dapur, menciptakan sistem pengaturan yang sesuai, serta menjaga lemari tetap teratur dan terhindar dari ruangan berantakan.
Tips merapikan lemari dapur
Tips merapikan lemari dapur. Foto: Freepik
1. Buang barang yang tidak digunakan
Lebih sedikit barang, lemari dapur akan lebih mudah ditata. Pilihlah isi lemari dapur berdasarkan hal yang digunakan secara teratur.
Organisator profesional Laura Cattano mengatakan seharusnya barang-barang yang digunakan dapat membantu kamu menjalani gaya hidup yang sebenarnya.
Selain itu, buang barang yang sudah kedaluwarsa dan isi kembali dengan barang yang baru dan gabungkan wadah penyimpanan saat membawa bahan makanan baru.
2. Kelompokkan barang berdasarkan kegunaan
Atur lemari dapur berdasarkan kebiasaan memasak dan rutinitas harian. Jessica Litman dari The Organized Mama Co menyarankan kelompokkan barang-barang di lemari berdasarkan kegiatan memasak atau memanggang.
Jika kamu sering membuat kue dan menggunakan mixer, pertimbangkan untuk mengelompokkannya dalam satu lemari. Simpan barang tersebut di satu tempat agar memudahkan kamu saat mulai memanggang dan membersihkannya.
Jika tidak yakin menggunakan suatu barang atau mengelompokkan kategori barang di dalam lemari, Litman mengatakan mungkin menjadi tanda waktunya untuk membuang atau menyumbangkan barang tersebut.
| Baca juga: Interior Dapur Kekinian, Lantai Vinyl hingga Meja Hitam |
3. Tetapkan zona
Leslie Lehr merekomendasikan untuk menetapkan zona di dalam lemari. Kenali barang yang paling sering digunakan dan letakkan di tempat yang paling mudah dijangkau.
Untuk barang yang jarang digunakan, seperti piring untuk hari raya. Lehr menyarankan untuk memindahkannya ke area lain di rumah agar ada ruangan lebih untuk keperluan sehari-hari.
4. Selalu memperhatikan isi lemari
Buatlah persediaan isi lemari dapur setiap beberapa bulan untuk mengetahui barang yang hilang, rusak, atau barang baru yang tidak pada tempatnya.
Cattano menyarankan untuk memperhatikan isi lemari. Misalnya, membuang gelas acak yang menumpuk, wadah tanpa tutup, botol air yang tidak digunakan, hingga peralatan dapur yang tidak digunakan.
5. Investasi tempat penyimpanan
Lehr menyarankan berinvestasi pada tempat penyimpanan baru atau gunakan kembali barang-barang yang mungkin sudah dimiliki, seperti wadah penyimpanan plastik bening, keranjang dekoratif, dan sisipan laci penyimpanan.
Untuk memaksimalkan ruang, keluarkan barang-barang dari kemasan aslinya yang berukuran besar.
6. Pindahkan rak kabinet sesuai kebutuhan
Litman mencatat bahwa sesuaikan lemari dapur dengan kebutuhan. Ciptakan lebih banyak penyimpanan agar dapat memenuhi kebutuhan lemari.
7. Kembalikan barang ke tempat semula
Cattano menjelaskan orang sering melakukan kesalahan dengan tidak meletakkan barang kembali seperti semula setelah menata lemari. Hal ini akan menimbulkan kekacauan karena barang yang salah tempat mungkin tidak muat dan barang dapat rusak atau terlupakan di bagian belakang lemari.
8. Gunakan notes saat menata ulang lemari
Jika berhasil merapikan rak lemari dan menciptakan sistem pengaturan baru, Litman menyarankan gunakan notes tempel untuk membiasakan diri dengan sistem baru.
Cara ini akan membantu kamu membiasakan diri mengembalikan barang ke tempat baru agar ruangan menjadi rapi dan teratur. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
