6 Cara Mudah Membersihkan Lantai Berbahan Vinil

Jakarta: Lantai vinyl telah diperkenalkan sejak 1930-an di Swedia, dan populer digunakan di dapur pada 1960-an hingga 1970-an. Kini, vinyl telah dipilih sebagai solusi untuk melapisi lantai di semua ruangan.
 
Tak lagi terbatas pada pola kitschy, pilihan lantai vinyl kini tersedia dalam bentuk ubin, lembaran, dan papan yang bisa terlihat seperti ubin kayu, batu, atau keramik.
 
Lantai vinyl tahan air sehingga menjadikannya pilihan yang tepat untuk kamar mandi, dapur, dan ruang bawah tanah. Vinyl terbuat dari bahan polimer 100 persen sehingga tidak akan melengkung saat terkena kelembaban yang berlebihan seperti lantai kayu.

Seberapa sering membersihkan lantai vinyl?

Lantai vinyl di area sibuk di rumah harus disapu atau disedot setiap hari untuk menghilangkan pasir yang dapat menyebabkan goresan. 
Jika ada tumpahan harus segera dibersihkan untuk mencegah noda yang sulit dihilangkan. Selain itu, lantai harus dipel setiap minggu. Untuk membersihkan lantai vinyl, berikut ini caranya.

1. Bersihkan terlebih dahulu 

Tips membersihkan lantai vinyl. Foto: Shutterstock
 
Pasir dan kotoran dapat menyebabkan goresan pada permukaan vinyl dan membuatnya tampak kusam dan rusak permanen. Gunakan penyedot debu, pel debu atau sapu untuk menghilangkan pasir setiap hari. 

2. Gunakan pembersih

Isi ember dengan air hangat dan tambahkan beberapa tetes deterjen pencuci piring cair. Untuk dapur, pilihlah deterjen yang mengandung degreaser untuk menghilangkan noda setelah memasak.
 
Jangan berlebihan karena terlalu banyak busa hanya membuat lebih banyak pekerjaan untuk Anda. Jangan gunakan pembersih yang keras karena bisa merusak lantai.
 
Jika Anda memilih pembersih lantai komersial, selalu baca label produk untuk memastikannya aman untuk lantai vinil dan apakah perlu dibilas. 

3. Pel 

Tips membersihkan lantai vinyl. Foto: Shutterstock
 
Celupkan pel ke dalam larutan pembersih dan peras. Lantai vinyl baru mungkin lebih tahan air, namun lantai vinil yang lebih tua memiliki lapisan kain yang tidak boleh terlalu basah.
 
Mulailah mengepel dari salah satu sudut ruangan. Kemudian bilas dan peras pel Anda sesering mungkin karena kotoran akan berpindah dari lantai ke pel.

4. Mengatasi noda 

Untuk menghilangkan noda akibat makanan kering atau saus tomat, campur soda kue dan air (dua sendok makan soda kue dan satu sendok teh air). 
 
Oleskan pasta soda pada noda, lalu gunakan kain mikrofiber untuk menggosok lantai dengan lembut. Bahan abrasif ringan dari soda kue akan membersihkan dengan mudah.
 
Jika terkena noda lipstik, lemak, atau tinta caranya dengan membasahi kain mikrofiber dengan alkohol untuk menghilangkan noda tersebut. 
 
Mulailah dari tepi luar dan kerjakan ke arah tengah noda untuk mencegah noda lebih besar. Terus pindah ke bagian kain yang bersih untuk mencegah menyebar.

5. Pembilasan 

Tips membersihkan lantai vinyl. Foto: Shutterstock
 
Jika Anda tidak menggunakan terlalu banyak sabun dan lantai tidak terlalu kotor, Anda tidak perlu membilas lantai setelah mengepel. Namun, jika lantai terasa lengket, bilas cepat air biasa yang dicampur dengan satu cangkir cuka putih suling. 

6. Biarkan lantai mengering 

Sebaiknya jangan menginjak lantai sampai benar-benar kering. Jika Anda terburu-buru, gunakan kipas angin untuk mempercepat proses pengeringan.