Dikutip dari Hunker, throw blanket adalah selimut berukuran kecil dan tipis yang biasanya digunakan sebagai elemen dekoratif sofa. Berbeda dari cover sofa, throw blanket ini hanya menutupi beberapa area saja.
Anda bisa berkreasi dengan warna dan tekstur dari selimut yang Anda pilih dengan sofa. Seperti selimut pada umumnya, Anda juga perlu membersihkan secara teratur. Apalagi throw blanket ini berada di area yang sering digunakan banyak orang.
Seberapa sering mencuci throw blanket?
Jawaban singkat untuk pertanyaan ini adalah bahwa frekuensi mencuci Anda sangat bergantung pada penggunaannya. Jika selimut atau throw blanket sering digunakan orang-orang di rumah, tamu, bahkan hewa peliharaan maka Anda harus sering mencucinya. Jika jarang digunakan, sebaiknya tetap rutin mencucinya agar tetap bersih.“Jika selimut tersampir di sofa dengan sedikit penggunaan, Anda mungkin boleh mencucinya sebulan sekali,” kata Co-Owner Nolah Mattress Stephen Light.
| Baca juga: Cara Mencuci Bantal dan Merawatnya dengan Tepat |
Jika Anda memiliki hewan peliharaan, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk mencuci selimut lebih sering. Misalnya bersihkan sekali atau dua minggu sekali.
Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk membersihkan selimut tersebut. Namun Anda harus memastikan bahwa cara yang digunakan tepat tanpa merusak selimut. Berikut ini cara yang bisa Anda pertimbangkan untuk membersihkannya.
1. Gunakan pembersih yang tepat
“Untuk meningkatkan keefektifan penghilangan bulu (saat mencuci dan mengeringkan), gunakan alat yang mengambil serat dan rambut dan memindahkannya ke perangkap serat pengering Anda," jelasnya.Sweigart menyarankan untuk menggunakan bahan bebas bahan kimia untuk menghilangkan beberapa kotoran pada selimut daripada menggunakan deterjen atau bahan pembersih yang dapat mengiritasi kulit Anda (atau hewan peliharaan Anda).
2. Perhatikan bahan selimut
Penting untuk diingat bahwa tidak semua selimut dibuat sama. Faktanya, jika Anda mencuci kain yang lebih sensitif atau ‘rapuh’, seperti wol, misalnya, Anda harus lebih berhati-hati.“Jika kamu mencuci selimut wol, mereka harus dicuci dengan tangan saja. Bahan ini sangat tahan tetapi pada saat yang sama terlalu halus untuk dicuci mesin," kata pendiri Memphis Maids Steve Evans.
Daripada mempertaruhkan kerusakan bahan, Evans merekomendasikan mencuci dengan tangan. “Biarkan selimut wol terendam dalam air dengan deterjen cucian yang netral atau lembut selama 30 menit. Kemudian peras dengan lembut sampai air sabun hilang. Ulangi sebanyak yang diperlukan," jelasnya.
Jenis selimut lainnya, seperti selimut dengan kain lebih berat dan bahan organik, juga memiliki aturan berbeda dalam hal pencucian. Pendiri Bearaby Kathrin Hamm mengatakan bahwa selimut organik memerlukan instruksi perawatan khusus.
“Cuci secara terpisah dengan air dingin. Jika Anda memiliki selimut beludru, gunakan dry-clean untuk memastikan kainnya tetap lembut, bersih, dan berkualitas tinggi," jelasnya.
3. Metode pembersihan
Aturan praktis lain yang baik digunakan dalam hal mencuci selimut adalah meskipun frekuensi itu penting, ada juga cara untuk merawat selimut Anda.Misalnya, mengatasi atau merawat noda yang ada adalah ide yang tepat untuk permasalahan apapun sebelum Anda memasukkan selimut ke dalam mesin cuci.
"Saat mencuci di rumah jangan berlebihan menggunakan deterjen, terlalu banyak dapat merusak selimut dengan cepat,” katanya.
Anda juga harus menghindari pelembut kain yang dapat membuat penumpukan sehingga selimut Anda terasa gatal. Dalam hal pengeringan, ada baiknya untuk memeriksa label atau petunjuk pencucian terlebih dahulu.
Mengeringkannya dengan benar akan melindungi selimut Anda dari penyusutan dan pengeringan yang berlebihan membuat selimut Anda kurang nyaman.
Semoga artikel tentang cara membersihkan throw blanket di atas bisa menjadi referensi Anda untuk membersihkannya dengat tepat. Jangan lupa untuk mengecek label pada throw blanket agar Anda mengetahui cara membersihkannya tanpa merusak selimut. (Intan Trikana)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
