Ilustrasi. Foto: Pexels
Ilustrasi. Foto: Pexels

Sebelum Sewa, Ini 5 Perbedaan Kost dan Kontrakan yang Perlu Diketahui

Fatha Annisa • 12 Mei 2025 17:32
Jakarta: Pilihan para mahasiswa hingga pekerja perantau yang tengah mencari tempat tinggal sementara biasanya mengerucut pada dua opsi, yakni kost dan kontrakan. Meskipun sekilas terlihat sama saja, namun dua tempat tinggal ini sebenarnya punya banyak perbedaan, lho.
 
Secara umum, kost merupakan kamar sewaan yang biasanya berada dalam satu bangunan dengan beberapa kamar. Pemilik menyewakan properti ini per kamar, sedangkan fasilitas seperti dapur hingga ruang cuci umumnya digunakan bersama penyewa lain.
 
Sementara itu, kontrakan adalah rumah utuh yang disewa seseorang atau satu keluarga untuk digunakan secara penuh. Artinya, penyewa memiliki akses untuk menggunakan seluruh ruangan dalam rumah tersebut.
 
Selain itu, keduanya memiliki target penyewa hingga sistem pembayaran yang berbeda juga. Untuk lebih lengkapnya, berikut perbedaan kost dan kontrakan yang perlu kamu ketahui:
 
 
Baca juga: Anak Kost Wajib Tahu, Ini Cara Cek Daya Listrik Biar Dapat Diskon 50%

 

Perbedaan Kost dan Kontrakan

1. Target Penyewa

Kost lebih cocok untuk individu seperti mahasiswa, pekerja, atau perantau yang tinggal sendiri dan hanya membutuhkan tempat istirahat yang praktis. Sedangkan kontrakan biasanya disewa oleh keluarga kecil, pasangan suami-istri, atau kelompok teman yang membutuhkan ruang lebih luas dan suasana seperti rumah sendiri.
 

2. Privasi dan Kebebasan

Kost menawarkan privasi yang terbatas karena penghuni hanya memiliki satu kamar pribadi dan harus berbagi fasilitas dengan penghuni lain. Banyak kost yang juga memiliki aturan tertentu seperti jam malam, larangan membawa tamu lawan jenis, atau batasan aktivitas.
 
Kontrakan memberikan tingkat privasi dan kebebasan yang lebih tinggi. Karena rumah digunakan sendiri, penghuni bebas melakukan aktivitas rumah tangga tanpa khawatir mengganggu atau terganggu oleh orang lain.
 

3. Sistem Pembayaran

Kost biasanya disewa secara bulanan, bahkan ada yang menerima pembayaran mingguan. Harga tergantung fasilitas yang disediakan, seperti AC, kamar mandi dalam, Wi-Fi, dan lainnya. Biaya listrik dan air seringkali sudah termasuk dalam harga sewa.
 
Namun, kontrakan umumnya disewa dalam jangka waktu tahunan atau 6 bulan. Biaya sewa rumah biasanya lebih besar dibanding kost, namun bisa lebih hemat jika ditinggali bersama keluarga atau teman. Biaya listrik, air, dan perawatan rumah ditanggung sendiri oleh penyewa.
 
 
Baca juga: 1 dari 5 Pasangan di Jabodetabek Pilih Ngekos , Ini Alasannya

 

4. Fasilitas

Seperti disinggung sebelumnya, kost menyediakan fasilitas terbatas. Beberapa kost mewah memang memiliki fasilitas lengkap, namun umumnya ruang tinggal hanya berupa kamar tidur saja.
 
Sementara itu, kontrakan menawarkan fasilitas rumah lengkap seperti dapur, ruang makan, ruang tamu, bahkan halaman. Oleh karenanya, kontrakan lebih cocok bagi penghuni yang ingin memasak sendiri atau mengelola rumah secara mandiri.
 

5. Pengelolaan

Pada kost, tanggung jawab pemeliharaan fasilitas umum seperti kamar mandi bersama, dapur, dan area komunal umumnya berada di tangan pemilik kost. Jika terjadi kerusakan, pemilik biasanya segera menangani perbaikan tanpa membebankan biaya tambahan kepada penyewa.
 
Di rumah kontrakan, tanggung jawab perawatan dan kebersihan rumah selama masa sewa sepenuhnya berada di pihak penyewa. Untuk kerusakan kecil, seperti lampu mati atau keran bocor, penyewa biasanya harus menanggung sendiri biaya perbaikannya.
 
Namun, jika terjadi kerusakan besar, seperti atap bocor atau masalah instalasi listrik, penyewa dan pemilik rumah umumnya akan mendiskusikan penyelesaiannya bersama.


 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(PRI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan