Jakarta: Atap rumah adalah bagian terpenting dari sebuah hunian, sebab berfungsi melindungi rumah dari segala cuaca ekstrem seperti hujan, panas, angin kencang, dan lain sebagainya. Namun, ganti atap rumah secara rutin juga perlu jika kondisinya sudah mulai rusak.
Pasalnya, atap rumah yang rusak atau bocor tentu dapat mengganggu kenyamanan penghuni. Oleh karena itu, kenali apa saja tanda atau ciri-ciri atap rumah Anda perlu diganti dan cara memperbaiki atap rusak seperti dikutip dari beberapa sumber di bawah ini.
Berikut ciri-ciri perlu ganti atap rumah

Ciri atap rusak dan perlu diganti. Foto: Freepik
Lalu, apa saja tanda yang menunjukkan bahwa atap rumah Anda perlu diganti? Sebagai panduan, berikut ini ciri-ciri yang menandakan bahwa Anda perlu segera mengganti atap di rumah seperti dikutip djabesmen.
1. Atap sudah berusia lebih dari 30 tahun
Atap yang sudah berumur lebih dari 30 tahun biasanya perlu diganti, terutama untuk atap berbahan tanah liat.Namun, usia atap ini juga bergantung pada jenis dan kualitas atap serta kondisi cuaca di daerah Anda.
Biasanya, atap yang sudah terlalu tua akan menunjukkan tanda-tanda keausan seperti keretakan atau keausan pada permukaannya.
2. Ada bagian atap yang rusak atau bocor
Atap yang rusak secara fisik dan ditandai dengan bagian yang rusak atau bocor juga merupakan tanda bahwa perlu segera ganti atap rumah. Kerusakan ini bisa terjadi karena usia atap yang tua, cuaca ekstrem, atau kerusakan struktural.
Baca juga: Penyebab dan Cara Mencegah Genteng Bocor |
Terutama jika kerusakan tersebut sudah mengarah pada kebocoran artinya atap tersebut harus segera diganti secepatnya. Jadi, jika Anda menemukan ada rembesan air dari langit-langit, segera periksa bagian atap untuk memastikannya.
3. Terdapat lumut
Tumbuhnya lumut dapat menyebabkan atap menjadi lebih mudah retak atau bocor karena akar lumut yang menembus ke dalam struktur atap. Selain lumut, alga atau jamur juga bisa merusak strukturnya sehingga lebih lembab dan rapuh.
Jika lumutnya masih sedikit, bisa diatasi dengan cara membersihkannya atau mengganti bagian atap yang berlumut saja. Namun jika sudah terlanjur menyebar luas, Anda perlu mempertimbangkan untuk mengganti seluruh bagian atap sekaligus.
4. Warnanya sudah memudar
Selanjutnya, sinar matahari dapat membuat warna permukaan atap menjadi memudar, sehingga merusak tampilan estetika hunian Anda. Selain itu, pudarnya warna atap juga bisa menjadi indikasi bahwa strukturnya sudah rapuh.
Hal ini karena paparan sinar matahari juga dapat mempersingkat usia atap serta membuatnya menjadi lebih rentan atau rapuh. Jadi, segera pertimbangkan untuk ganti atap rumah jika warnanya sudah terlihat pudar.
5. Tagihan listrik dari AC naik
Jika hunian Anda menggunakan AC (Air Conditioner) atau pendingin ruangan, cobalah perhatikan tagihan listriknya. Apabila suhu rumah terasa semakin panas dan membuat tagihan listrik naik, maka artinya atap Anda bermasalah dan perlu diganti.
Sebab sebenarnya, atap memiliki kemampuan untuk menyerap panas (insulasi) sehingga suhu interior terasa lebih sejuk. Jika atap Anda sudah tidak memiliki insulasi yang baik, maka kebutuhan akan AC meningkat karena rumah jadi semakin panas.
6. Terdapat perubahan gaya arsitektur
Meskipun tidak terjadi kerusakan fisik ataupun tidak mengganggu kenyamanan penghuni secara umum, namun atap rumah juga perlu diganti saat renovasi. Terutama jika renovasi yang dilakukan dapat mempengaruhi gaya arsitektur bangunannya.
Misalnya, jika sebelumnya rumah Anda bergaya kontemporer dan ingin diubah menjadi gaya modern, maka tipe atapnya bisa diganti dengan model lain. Hal ini penting agar tampilan rumah tetap menarik dan tampak selaras secara estetika.
Cara memperbaiki atap rusak
Untuk memperbaiki atap rusak, Anda harus membersihkan dahulu area sekitarnya. Di bawah ini ada beberapa cara memperbaiki atap rusak seperti dikutip dari Gravel.1. Membersihkan kotoran atau sampah
Debu, sampah daun & ranting dari pohon di sekitar atap, serta berbagai kotoran lainnya dapat menyumbat saluran air dan menyebabkan kebocoran. Anda dapat melakukan langkah ini sebagai langkah awal, setelah dibersihkan cek kembali apakah ada kerusakan atap, dan kualitas waterproofing yang mungkin sudah berkurang.
2. Beri lapisan waterproofing
Jika pembersihan dan pengecekan sudah dilakukan dan ternyata rumah masih mengalami kebocoran. Langkah penanganan perbaikan atap bocor yang dapat Anda lakukan adalah memberi lapisan anti bocor atau waterproofing pada area-area yang yang mengalami keretakan atau kebocoran.
Gunakan cairan pelapis anti bocor yang cocok dengan jenis atap rumah Anda dan terbukti memiliki tingkat resistance tinggi.
3. Perbaiki keretakan dengan sealant
Selain dengan melakukan waterproofing, Anda dapat mencoba langkah perbaikan dengan sealant pada atap yang mengalami keretakan. Aplikasikan sealant pada atap yang mengalami keretakan, pastikan merekat sempurna. Ulangi langkah tersebut jika diperlukan.
4. Memasang roof llashing
Roof flashing adalah lembaran metal yang dipasang di ceruk atap atau pada sudut pertemuan bidang atap.
Roof flashing ini gunanya untuk mengalirkan air hujan ke talang atau ke arah pembuangan, sehingga air tidak menggenang atau masuk ke bawah genteng, yang bisa mengakibatkan rembes.
5. Mengganti dengan atap baru
Salah satu jalan terbaik yang dapat ditempuh jika berbagai usaha perbaikan sudah dilakukan tapi kebocoran tetap terjadi. Mungkin sudah saatnya penggantian atap baru di rumah Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id