Pelaksanaan pelatihan dan sertifikasi dengan melibatkan tenaga kerja lokal dan produk dalam negeri sehingga dampak dari pembangunan infrastruktur turut menggerakkan perekonomian daerah.
Direktur Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi Ditjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Dedy Natrifahrizal mengatakan peserta pelatihan diikuti 1.535 orang peserta, di mana sebanyak 817 orang berasal dari Provinsi Kalimantan Timur.
Sebanyak 317 orang peserta hadir secara online melalui Zoom dengan peserta berasal dari Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Politeknik Negeri Samarinda, dan Universitas Mulawarman.
Baca juga: Kementerian PUPR Butuh 260 Ribu Pekerja Konstruksi untuk Bangun IKN |
"Sedangkan Asesor yang melaksanakan uji kompetensi/sertifikasi adalah para asesor dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang sudah mendapatkan lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan sudah tercatat di Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu, 28 Agustus 2022.
Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Riza Indra Riadi menjelaskan, tingkat tenaga kerja konstruksi di Kalimantan Timur masih terjadi backlog yang cukup besar antara yang sudah bersertifikat dengan yang belum.
"Pemerintah Provinsi berharap kepada pemerintah pusat untuk terus melaksanakan program ini, dalam hal ini Kementerian PUPR, sehingga masyarakat kami tidak hanya menjadi penonton saja dalam pembangunan IKN," kata Riza Indra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id