Teknik ini datang dari ajaran tradisional Jepang, Shintoisme. Marie memulai profesi tersebut sejak berumur 19 tahun. Singkatnya, Marie Kondo menerbitkan buku The Life-Changing Magic of Tidying Up.
Apa itu metode konmari?
Metode KonMari membantu untuk hidup lebih minimalis. Caranya, seseorang diberikan pilihan untuk menyimpan barang yang bisa memicu kegembiraan, dan merapikan baju dengan teknik lipatan yang rapi di lemari.Marie Kondo memiliki aturan yang ketat dalam metode KonMari. Bukan jumlah barang yang dimiliki, tetapi tentang emosi yang ditimbulkan dari barang-barang tersebut.
Baca juga: Mengenal Decluttering, Kegiatan Merapikan Rumah Tanpa Ribet |
Untuk memudahkan seseorang membereskan pakaian maupun barang-barang di rumah, Kondo merilis sebuah wadah yang disebut Kotak Hikidashi.
Kotak Hikidashi dimaksudkan sebagai tempat bagi barang-barang berharga yang telah lulus 'spark joy' atau memicu kegembiraan. Ide pembuatan kotak tersebut muncul setelah Marie Kondo bekerja dengan klien di Amerika Serikat (AS).
Aturan dasar dalam metode konmari

Metode KonMari ditemukan oleh Marie Kondo. Foto: Shutterstock
Kebersihan sebuah hunian erat kaitannya dengan tingkat kebahagiaan penghuninya. Menurut Marie Kondo, hal tersebut berasal dari energi positif yang muncul dari kegembiraan pemilik rumah karena barang-barangnya tertata dengan baik.
Setidaknya ada enam aturan dasar yang menarik untuk diketahui tentang cara menjalankan metode Konmari ini, di antaranya sebagau berikut.
- Berkomitmen untuk menata rumah
- Visualisasikan gaya hidup ideal yang diinginkan
- Sebelum mendonasikan barang-barang tak terpakai, syukuri setiap barang yang bermanfaat
- Atur barang berdasarkan kategori, bukan lokasi atau ruang
- Ikuti urutannya dengan benar
- Tanyakan pada diri sendiri apakah metode ini memunculkan kebahagiaan atau tidak
Langkah dalam Menerapkan Metode Konmari
Ada beberapa cara atau aturan dasar yang bisa kamu ikuti agar metode Konmari dapat bekerja dengan baik. Misalnya dengan mengaturnya berdasarkan kategori produk, bukan berdasarkan lokasi atau ruang.Anda dapat menentukan setidaknya lima kategori seperti pakaian, buku, dokumen, komono atau barang-barang lainnya (misalnya kosmetik atau obat-obatan), dan barang-barang sentimental.
Hal ini dapat mempermudah proses bersih-bersih karena kita fokus pada hal-hal yang masih.
Hal ini berbeda dengan membersihkan ruangan, karena membersihkan barang sesuai dengan ruangan cenderung akan membuat pembersihan menjadi lebih lama dan sulit. Selain merapikan sesuai kategori, kamu juga bisa menempatkan barang secara vertikal karena akan menghemat ruang dan membuatnya lebih mudah ditemukan.
Gunakan laci atau pembatas laci untuk memastikan semuanya memiliki tempatnya. Selain itu, melakukan decluttering dengan memilah barang-barang yang tidak lagi kamu gunakan. Dengan begitu kamu tidak perlu berpikir terlalu lama tentang hal-hal apa saja yang harus disingkirkan.
Fokus pada barang yang ingin disimpan. Pilih barang yang dapat memicu kebahagiaan. Untuk menentukan barang mana yang memicu kebahagiaan, kamu dapat menyentuh barang yang ada, merasakannya, dan tanya pada diri sendiri apakah barang tersebut menimbulkan kebahagiaan?
Cara terakhir dalam menggunakan cara Konmari adalah dengan meninggalkan barang yang ingin dihilangkan. Setelah membersihkan atau memilah barang, langkah selanjutnya adalah membuang barang-barang yang tidak terpakai. (Zein Zahiratul Fauziyyah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News