Salah satunya PT Lippo Karawaci yang meyakini sektor properti bakal tumbuh tahun ini meski masih dalam situasi pandemi. Lippo yakin bahwa fundamental permintaan masyarakat yang ingin membeli rumah perdana sangat baik.
CEO LPKR John Riady mengatakan, hasil dari penjualan tahun lalu dan juga awal tahun ini, demand terbesar adalah untuk rumah tapak. Bahkan saat peluncuran proyek baru, berhasil ludes terjual dalam hitungan jam.
"Di tahun ini kami memproyeksikan pertumbuhan kami 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu, 28 April 2021.
Sebelum adanya insentif pajak dari pemerintah yang diberikan kepada konsumen properti, Lippo telah membukukan kinerja positif. Pada kuartal I-2021, Lippo Karawaci berhasil membukukan marketing sales Rp1,31 triliun naik 86 persen dibanding kuartal sebelumnya.
Penjualan pada kuartal I-2021 didorong oleh klaster rumah tapak segmen kelas menengah yang mewakili 63 persen dari total penjualan. Lebih dari 50,6 persen marketing sales di kuartal I-2021 dicapai karena peluncuran proyek perumahan tapak di Lippo Village.
Menurut John, permintaan properti terbesar berasal dari rumah tapak dengan harga di bawah Rp2 miliar, dimana pembelinya sekitar 80 persen merupakan pasar perdana. Sekitar 60 persen pembeli tersebut menggunakan KPR.
"Jadi inilah yang saya pikir real economy dan real demand yang harus didukung dan harus terus kita kembangkan," ungkapnya.
John menambahkan, Lippo akan meluncurkan beberapa proyek baru yang dimulai pada April 2021. "Jadi kita akan terus tumbuh dan kita juga melihat bahwa memang permintaannya besar, di Meikarta pun pun penjualan juga naik 100 persen dibandingkan tahun sebelumnya," ujar John.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id