"Dana FLPP yang disalurkan sebanyak 72,02 persen dari target yang ditetapkan oleh pemerintah sebanyak 157.500 unit di 2021," kata Direktur Utama PPDPP, Arief Sabaruddin dikutip dari laman resmi, Selasa, 10 Agustus 2021.
Dari penyaluran tersebut, Arief memprediksi target pencapaian FLPP akan selesai Oktober mendatang sesuai dengan kesepakatan antara PPDPP dengan bank pelaksana FLPP.
Rencananya akhir Agustus mendatang, PPDPP akan mengadakan pertemuan dengan bank pelaksana terkait dengan Evaluasi Triwulan III-2021.
"Pencapaian target Oktober ini akan kami pastikan pada pertemuan mendatang, sehingga jika ada masalah yang ditemui akan segera dicarikan jalan keluarnya," ujar Arief.
Tercatat dari dashboard management control PPDPP, dana yang tersalurkan untuk FLPP hingga 10 Agustus sebanyak 113.438 unit atau senilai Rp12,37 triliun.
"Sehingga total penyaluran dari 2010 hingga 2021 telah tercatat sebanyak 878.293 unit atau senilai Rp67, 96 triliun," ungkapnya.
Penyalur tertinggi masih diraih oleh BTN sebanyak 60.042 unit, menyusul BTN Syariah sebanyak 14.004 unit, posisi ketiga dipegang BNI sebanyak 12.269 unit, dan BRI sebanyak 6.582 unit serta posisi kelima dipegang oleh Bank BJB sebanyak 3.577 unit.
Dalam waktu dekat PPDPP juga akan melaksanakan pameran virtual perumahan subsidi terbesar di Indonesia yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2021 yang akan melibatkan bank pelaksana dan penngembang FLPP seluruh Indonesia.
Selain itu pada hari yang sama juga akan dilaksanakan webinar dalam rangka peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) 2021 yang akan membahas masalah program pembiayaan perumahan di Indonesia yang akan menghadirkan para pakar di bidangnya.
Pada 25 Agustus mendatang sebagai puncak Hapernas 2021 juga akan dilaksanakan akad kredit massal secara virtual sebanyak 13 ribu calon debitur FLPP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id