"Perpustakaan sangat perlu dibangun di Kabupaten Penajam Paser Utara," tegas Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Penajam Paser Utara, Ridwan Effendi ketika ditemui, Jumat, 8 November 2019.
Gedung perpustakaan tersebut harus ada di Kabupaten Penajam Paser Utara, apalagi telah ditetapkan sebagai calon ibu kota negara Indonesia baru menggantikan Jakarta.
"Kami sudah melapor kepada kepala daerah untuk percepatan proses pembangunan perpustakaan itu, dan rencananya gedung perpustakaan akan dibangun pada 2020," ujar Ridwan Effendi.
Gedung perpustakaan Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut akan dibangun di atas lahan seluas dua hektare yang berada di wilayah Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam.
Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Penajam Paser Utara jelas telah memiliki perencanaan (masterplan) pembangunan gedung perpustakaan itu.
"Kami sudah usulkan anggaran untuk pembangunan gedung perpustakaan Kabupaten Penajam Paser Utara lebih kurang Rp10 miliar melalui dana alokasi khusus," ucapnya.
Apabila anggaran Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara tidak mencukupi, pihaknya akan mengajukan anggaran pembangunan gedung perpustakaan kepada pemerintah pusat.
Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Penajam Paser Utara yang berdiri lima tahun lalu, hingga kini juga belum memiliki gedung kantor operasional sendiri. Adapun pembangunan gedung untuk menunjang operasional Dinas Perpustakaan dan Arsip sekaligus pelayanan publik merupakan prioritas.
Selain itu peningkatan budaya literasi atau minat membaca juga harus terus digaungkan dan menyediakan sarana prasarana tempat-tempat baca bagi masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News