Salah satunya adalah pembangunan 193 rumah khusus bagi masyarakat di Wamena, Papua yang mengalami kerusakan akibat kerusuhan yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Kami membangun sebanyak 193 unit rumah khusus pascakerusuhan untuk masyarakat Wamena di Papua," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid dalam keterangan tertulis, Jumat, 26 Februari 2021.
Rumah khusus tersebut dibangun tipe 36 dengan tipologi rumah konvensional tunggal. Dalam proses pembangunannya, Kementerian PUPR menjalin kerja sama dengan Dit. Zeni TNI-AD serta Dinas Perumahan Kota Wamena.
"Jumlah personel ZENI TNI yang terlibat sebanyak 150 orang. Sedangkan titral anggaran pembangunan untuk 193 rumah khusus tersebut sebesar Rp74,25 miliar," katanya.
Khalawi menjelaskan, pada tahun anggaran 2019 lalu Direktorat Jenderal Perumahan telah membangun 20 rumah khusus tahap pertama. Saat ini proses pembangunan rumahnya telah selesai 100 persen dan telah dihuni oleh masyaraakat.
"Untuk pembangunan rumah khusus pascakerusuhan tahap pertama di Wamena telah terbangun sebanyak 20 unit dan saat ini sudah dapat duhuni oleh masyarakat,” katanya.
Khalawi menambahkan, sisa rumah khusus yang telah dibangun pada 2020 atau tahap kedua sebanyak 173 unit. Pembangunan tahap kedua dilaksanakan ke dalam 20 kelompok berdasarkan zonasi.
"Kami berharap bangunan Rusus ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat di Wamena," ungkap Khalawi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id