Padat karya perumahan melibatkan masyarakat setempat. Foto: Kementerian PUPR
Padat karya perumahan melibatkan masyarakat setempat. Foto: Kementerian PUPR

Padat Karya Tunai Perumahan Ditargetkan Serap 91 Ribu Pekerja

Antara • 08 Juni 2023 12:23
Jakarta: Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan Program Padat Karya Tunai pada tahun depan menyerap 308 ribu tenaga kerja. Untuk bidang perumahan ditargetkan serap 91.744 tenaga kerja.
 
"Pelaksanaan kegiatan dengan pola Padat Karya 2024 tetap dialokasikan anggarannya dengan perkiraan penyerapan tenaga kerja 308 ribu orang," ujar Basuki di Jakarta dikutip dari Antara, Kamis, 8 Juni 2023.
 
Basuki mengatakan, adapun rincian target penyerapan tenaga kerja melalui Padat Karya bidang Sumber Daya Air sebanyak 150 ribu orang. Kemudian target Padat Karya bidang Jalan dan Jembatan sebanyak 20 ribu orang, Padat Karya bidang permukiman 47 ribu orang.
 
Baca juga: Padat Karya Tunai Jalan dan Jembatan Diperkirakan Serap 80 Ribu Pekerja

Kementerian PUPR mencatat realisasi anggaran program Padat Karya 2023 hingga 4 Juni sebesar Rp5,04 triliun atau 33,44 persen dari total anggaran Rp15,07 triliun.

Adapun rinciannya untuk bidang Sumber Daya Air dengan progres sebesar Rp1,46 triliun atau 29,2 persen dari pagu sebesar Rp5,0 triliun. Kemudian bidang Bina Marga dengan progres sebesar Rp710 miliar atau 15,06 persen dari pagu sebesar Rp4,78 triliun.

Realisasi Padat Karya

Lalu realisasi Padat Karya 2023 bidang Cipta Karya dengan progres sebesar Rp880 miliar atau 43,60 persen dari pagu sebesar Rp2,11 triliun, dan realisasi Padat Karya bidang Perumahan dengan progres sebesar Rp1,92 triliun atau 61,32 persen dari pagu sebesar Rp3,18 triliun.
 
Sedangkan realisasi penyerapan tenaga kerja Padat Karya Tunai pada tahun ini mencapai 141 ribu orang atau 19,84 persen dari target 713 ribu tenaga kerja.
 
Program Padat Karya Kementerian PUPR dilaksanakan melalui pembangunan infrastruktur yang melibatkan masyarakat/warga setempat sebagai pelaku pembangunan, khususnya infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi.
 
Selain untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat, Padat Karya juga bertujuan mendistribusikan dana hingga ke desa/ pelosok.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan