Peringatan Hapernas ini merupakan momentum untuk mengingatkan kembali amanat Bapak Perumahan Nasional yakni Bung Hatta dalam Kongres Perumahan Rakyat Sehat Tahun 1950 bahwa "Cita-cita perumahan rakyat dapat dicapai apabila kita bersungguh- sungguh mau dan berusaha dengan penuh kepercayaan, semua pasti bisa".
Peringatan Hapernas mengusung tema “Melanjutkan Kolaborasi Wujudkan Hunian Layak, Berkelanjutan dan Terjangkau Untuk Semua” yang bertujuan meningkatkan kolaborasi dari para pemangku kepentingan dan pihak lain yang terlibat dalam pemenuhan hunian yang layak untuk rakyat Indonesia," jelasnya.
Berdasarkan data yang dihimpun Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, dalam RPJMN 2020-2024, Pemerintah menargetkan peningkatan akses rumah layak
huni dari 56 persen menjadi 70 persen pada tahun 2024 mendatang.
Dari data Susenas 2021, terdapat sejumlah tantangan besar yang dihadapi bersama dalam pemenuhan kebutuhan rumah di Indonesia adalah angka backlog kepemilikan rumah di Indonesia mencapai 12,71 juta unit sedangkan pertumbuhan keluarga baru mencapai 700 hingga 800 ribu per tahun.
Baca juga: Semester I, Program Sejuta Rumah Capai 480.438 Unit |
Selama sembilan tahun terakhir ini mulai 2015 hingga 2023, kita telah melakukan percepatan pembangunan infrastruktur di berbagai sektor secara besar besaran,termasuk di antaranya pembangunan perumahan bagi seluruh masyarakat melalui Program Sejuta Rumah (PSR)
"Pada periode 2015 hingga 2022, angka capaian PSR cukup memuaskan, yaitu mencapai 7,98 juta unit, sedangkan capaian pada 2023 hingga Juli sebanyak 480.438 unit," kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dalam keterangan tertulis, Selasa, 8 Agustus 2023.
Ke depan, Kementerian PUPR akan terus berupaya untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap rumah layak huni dan terjangkau diantaranya melalui pembangunan rumah susun, Rumah Khusus, Rumah Swadaya, serta mendukung penyediaan hunian bagi ASN, TNI dan POLRI di Ibu Kota Nusantara.
Selain itu juga memberikan dukungan fasilitasi pembiayaan perumahan melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Subsidi Bantuan Uang Muka, dan lainnya. Kinerja Program Sejuta Rumah menunjukkan tren yang semakin positif setiap tahunnya, kecuali dua tahun terakhir ini melambat akibat pandemi covid-19.
"Industri perumahan ini tetap tumbuh positif dan berkontribusi langsung terhadap peningkatan PDB, serta memberikan multiplier effect kepada 174 sektor lainnya antara lain tenaga kerja,
material, pengembang, perbankan, dan furniture," jelasnya.
Akad KPR serentak

Akad KPR massal yang dilakukan BTN. Foto: Kementerian PUPR
Salah satu kegiatan dalam peringatan Hapernas yakni dilakukan akad KPRS secara serentak di seluruh kantor cabang BTN se-Indonesia, yang dipusatkan di Perumahan Puri Delta Tigaraksa, Tangerang.
"Melalui akad kredit ini kita dapat menyaksikan bahwa akses pembiayaan perumahan yang diupayakan oleh pemerintah dengan dukungan pemerintah daerah, pengembang dan perbankan, dapat terjangkau oleh masyarakat luas," ujarnya.
Kolaborasi dilakukannya juga dalam mendukung target Pemerintah dalam penanganan kemiskinan ekstrem yang tentunya terkait dengan ketersedian dan keterjangkauan hunian layak," katanya.
Bank BTN sebagai salah satu bank BUMN memiliki peran penting dalam suksesnya Program Satu Juta Rumah (PSR) melalui penyaluran KPR subsidi maupun nonsubsidi.
"Disamping percepatan penyaluran KPR Fasilitas Likuidas Pembiayaan Perumahan (FLPP), saya berharap Bank BTN dapat bersama-sama mengawasi kualitas rumah subsidi, serta melakukan pengawasan dan evaluasi dalam proses kepemilikan rumah melalui KPR yang dijalankan," ujarnya.
Direktur Utama PT BTN Nixon LP Napitupulu menambahkan dalam Akad Kredit Serentak KPR BTN kali ini, setidaknya ada akad massal sebanyak 10 ribu nasabah yang dilaksanakan di kantor cabang BTN di seluruh wilayah Indonesia.
"Kami siap mensukseskan Hapernas 2023 dan pada hari ini ada 10 ribu akad kredit rumah BTN. Untuk di Tangerang ini sebanyak 201 akad kredit akan ditanda tangani nasabah BTN," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News