"Mudah-mudahan tahun ini jadi tahun recovery untuk kita, kita targetkan marketing sales Rp1,38 triliun untuk 2021," kata Direktur Keuangan PP Properti Deni Budiman dalam diskusi virtual, Kamis, 4 Februari 2021.
Target pra-penjualan tersebut berasal dari tiga lini bisnis perseroan, yakni residensial, mall & edutainment, serta hotel.
"Namun kontribusi terbesar masih berasal dari residensial yakni pengembangan kawasan, apartemen, dan rumah tapak (landed house)," jelasnya.
Selain itu, guna menunjang kinerja, PP Properti menyiapkan anggaran modal kerja (capital expenditure/capex) Rp438 miliar tahun ini yang digunakan untuk proyek carry over.
"Capex di antaranya setoran modal anak perushaan sekitar 18 persen, mall & edutainment 25 persen, hotel 19 persen, dan pembayaran tanah yang telah dimiliki sekitar 37 persen," ujar Deni.
PP Properti saat ini telah merampungkan delapan proyek residensial, mengoperasikan, dan memiliki pusat perbelanjaan di Surabaya, Bekasi, dan Balikpapan.
Selain itu, memiliki lima hotel yang tersebar di Jakarta, Bandung, Surabaya, Balikpapan, dan Pekanbaru serta ditambah satu hotel sedang dalam pembangunan di Lombok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
