Tahun ini pembangunan rumah subsidi capai 5.000 unit. Foto: Vista Land
Tahun ini pembangunan rumah subsidi capai 5.000 unit. Foto: Vista Land

Sejak 2007, Vista Land Bangun 50 Ribu Rumah Subsidi

Rizkie Fauzian • 26 Februari 2024 22:49
Jakarta: Vista Land Group telah membukukan realisasi akad kredit rumah subsidi dengan pembiayaan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) lebih dari 4.000 unit. Pencapaian tersebut jadi yang terbesar secara nasional.
 
Menurut CEO Vista Land Group Alexander Tirta pada 2023 pihaknya telah berhasil membukukan akad kredit hingga 4.000 unit. Hal tersebut tak lepas dari dukungan Bank Tabungan Negara (BTN) yang saat ini banyak bertransformasi.
 
"BTN juga banyak membantu developer rumah subsidi dalam memberikan kemudahan-kemudahan dan business process yang makin cepat dan ringkas,” kata Alexander dalam keterangan tertulis, Senin, 26 Februari 2024.

Founder Vistaland Group Stephanus Hadi Wijaya mengatakan, pihaknya bangga dapat dikenal sebagai mitra strategis BTN yang memberi kontribusi terbesar menyalurkan pembiayaan FLPP untuk rumah subsidi.
 
"Sejak awal didirikan 17 tahun lalu, Vista Land memiliki misi secara konsisten berkontribusi dalam pemenuhan rumah harga terjangkau bagi kalangan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)  dan ke depan akan terus memperluas landbank guna menjamin ketersediaan unit rumah MBR," jelas dia.
 
Baca juga: Ketahui Cara, Syarat dan Aturan Membeli Rumah Subsidi

Dia berharap, ke depan kerja sama dengan BTN makin baik dan saling menguntungkan, khususnya dalam mengurangi backlog perumahan di Indonesia yang masih tinggi. Sejak eksis 2007 hingga sekarang, total rumah subsidi yang dibangun Vista Land Group mencapai lebih 50 ribu unit rumah. 
 
”Awalnya kami memang berangkat dari pengembangan rumah subsidi, meski sekarang kami juga mengembangkan rumah komersial, namun kami tetap komit untuk berkontribusidi dalam penyediaan rumah harga terjangkau,” ungkap dia.
 
Pihaknya didapuk sebagai ”The Best Group Subsidized Developer Achievement Awards 2023” atau group pengembang terbaik/terbesar (nasional) dalam memasarkan rumah subsidi versi BTN dalam acara "Bank BTN's Most Valuable Developer Dinner Gathering" beberapa waktu lalu. 

Target bangun rumah subsidi

Sementara itu, Direktur VistaLand Group berharap Esther Kristiany Hadi berharap pemerintah khususnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Badan Pertanahan Negara (BPN) akan memberikan banyak kemudahan dan percepatan terutama dalam aspek perijinan kepada pengembang rumah subsidi yang punya banyak keterbatasan, dibanding pengembang rumah komersial. 
 
Menurutnya, sektor properti merupakan tulang punggung dari industri nasional, sebab ada ratusan industri yang bergantung atas hidup matinya bisnis properti, terutama perumahan. Bagai lokomotif perekonomian, kalau bergerak bisnis properti bergerak, maka industri terkait juga akan tumbuh.
 
”Sejak awal berdiri, kami ingin berkontribusi terhadap program nasional untuk merumahkan lebih banyak rakyat di rumah dan lingkungan yang layak. Rumah subsidi maupun rumah komersial pada dasarnya sama-sama tempat tinggal dimana keluarga itu membangun kehidupan,” ungkap Esther. 
 
Karena itu rumah yang ditinggali kualitas dan lingkungannya harus terbaik. Di samping itu kelengkapan fasilitas untuk kenyamanan penghuni juga harus dipenuhi, sehingga selama mereka dapat menempati di rumah itu dengan layak dan nyaman. Meski rumah subsidi, kalangan MBR punya hak yang sama seperti pembeli rumah komersial mendapatkan tempat tinggal yang terbaik.
 
Menurut Djoko Sudjatmiko, Direktur  Vistaland Group menjelaskan saat ini Vistaland juga fokus pada kualitas rumah subsidi yang dibangun , sehingga selain  menjadi terbesar dlm jumlah juga ingin menjadi terbaik dlm segi design dan kualitas bangunannya.
 
Saat ini ada 26 proyek perumahan Vista Land Group yang tersebar di Jabodetabek, dengan target penjualan tahun ini,  untuk rumah subsidi 5.000-an  unit, dan 1000-an unit rumah komersial.
 
”Tahun ini pula, kami sedang mempersiapkan pengembangan lima proyek baru, satu di Kabupaten Bogor, dua di Kabupaten Bekasi, dan dua di Kabupaten Tangerang. Kami optimis target penjualan 6.000-an unit rumah subsidi dan komersial 2024 dapat tercapai. Apalagi melihat outlook perekonomian membaik pasca pemilu berlangsung damai,” jelas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan