Tak hanya itu, jenis atap rumah juga beragam sesuai fungsinya. Pernahkan kamu mendengar jenis atap rumah multiroof? Jenis atap rumah ini mudah dijumpai di mana saja. Mungkin kamu bisa menjumpainya di dalam perumahan atau di rumah-rumah yang terletak di pinggir jalan.
Atap jenis multiroof memiliki sifat yang kuat serta daya tahannya dapat terhindar dari cuaca ekstrem. Jenis atap multiroof dibuat dari bahan utama logam serta memiliki banyak kelebihan ketimbang jenis atap lainnya. Atap multiroof pun terdiri dari berbagai jenis untuk dipilih.
Berikut ini penjelasan terkait jenis atap rumah multiroof dikutip dari laman BTN Properti.
Jenis atap rumah multiroof
Jenis atap rumah multiroof. Foto: Freepik
Atap multiroof adalah jenis atap yang dibuat dari bahan utama logam, dan memiliki banyak kelebihan daripada jenis atap lainnya, atap multiroof pun terdiri dari berbagai jenis untuk dipilih. Berikut beberapa rangkuman jenis atap rumah multiroof yang cocok untuk kamu adaptasi.
1. Multiroof metal
Untuk bahan dan proses produksinya dibuat dari kombinasi aluminium dan seng, kemudian melalui proses pengecatan khusus yang memberikan warna yang lebih menarik dan tahan lama.Kelebihan dari multiroof metal yakni warna atap yang tidak cepat pudar, meskipun terpapar sinar matahari atau hujan terus-menerus.
Multiroof metal juga tahan terhadap karat dan api, dengan masa pakai yang bisa mencapai lebih dari 50 tahun, menjadikannya investasi jangka panjang yang baik.
| Baca juga: Sebelum Pakai Atap Skylight, Ketahui Kelebihan dan Kekurangannya |
Adapun kekurangan yang harus kamu perhatikan yakni meskipun daya tahan multiroof metal sangat baik, kemampuan material ini dalam meredam panas tergolong rendah.
Akibatnya, rumah mungkin akan terasa lebih panas di siang hari. Selain itu, karena atapnya tipis, sehingga lebih rentan terhadap tekanan, seperti jatuhnya benda berat di atasnya.
2. Multiroof stainless steel
Untuk penggunaan multiroof stainless steel biasanya dipilih untuk bangunan komersial seperti pabrik, hotel, dan stadion, meskipun juga dapat digunakan untuk rumah tinggal.Terkait bahan dan desain yakni terbuat dari kombinasi baja, aluminium, dan seng, multiroof ini hadir dengan berbagai lapisan warna berbeda yang menambah daya tarik visual.
Kelebihan yang dapat kamu miliki yakni kekuatannya yang sangat kokoh, membuat stainless steel tahan terhadap cuaca ekstrem seperti badai atau hujan lebat.
Selain itu, atap ini biasanya memiliki garansi ketahanan hingga 50 tahun, yang menunjukkan kualitas superiornya.
Kekurangannya yakni bobot yang lebih berat dibandingkan dengan jenis multiroof lainnya menjadi salah satu kelemahan, yang mungkin memerlukan struktur rangka atap yang lebih kuat untuk menopangnya.
3. Multiroof milenium
Sama seperti namanya, tampilan dan material multiroof milenium memiliki tampilan yang futuristik dan stylish, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk rumah-rumah modern dan kontemporer. Atap ini terbuat dari stainless steel yang memberikan kesan elegan dan bersahaja.Kelebihan yang bisa kamu rasakan yakni visual yang menarik menjadi daya tarik utama bagi mereka yang ingin menampilkan kesan modern pada tempat tinggalnya.
| Baca juga: Contoh Rumah Atap Spandek Pasir |
Meskipun ringan, atap ini memiliki daya tahan yang sangat baik terhadap cuaca dan beban, sehingga bisa diandalkan untuk jangka panjang.
Salah satu kelemahan multiroof milenium adalah bobotnya yang agak berat dibandingkan dengan atap ringan lainnya, meskipun masih lebih ringan dibandingkan dengan atap tradisional seperti beton atau genteng tanah liat.
4. Multiroof berpasir
Multiroof berpasir terbuat dari material logam yang dilapisi dengan campuran coraltex, memberikan permukaan bertekstur yang menyerupai pasir. Tekstur ini tidak hanya menambah estetika, tetapi juga memiliki fungsi praktis.Salah satu keunggulan utama multiroof berpasir adalah kemampuannya meredam suara bising, terutama saat hujan.
Selain itu, material ini tahan karat dan tidak mudah terbakar, menjadikannya pilihan yang aman dan tahan lama. Modelnya yang variatif juga memungkinkan Propers memilih desain yang sesuai dengan gaya arsitektur rumah.
Namun, multiroof berpasir cenderung rentan terhadap tekanan, yang berarti mudah rusak jika terkena beban berat.
Warna permukaan atap juga bisa mudah terkelupas jika tidak dirawat dengan baik. Selain itu, pemasangan atap ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak mudah lepas atau terbang tertiup angin kencang.
5. Multiroof standing steam
Multiroof standing steam dikenal dengan tampilannya yang mengkilap dan memberikan kesan sleek pada bangunan. Atap ini sangat cocok untuk rumah di kawasan rawan gempa karena cara pemasangannya yang menyatu dengan struktur bangunan.Multiroof ini dirancang untuk tahan terhadap gesekan yang disebabkan oleh gempa, sehingga memberikan keamanan ekstra untuk rumah di daerah rawan bencana.
Selain itu, atap ini mampu menyerap air lebih banyak, sehingga dapat mencegah terjadinya genangan air yang dapat merusak struktur atap.
Meskipun memiliki banyak kelebihan, multiroof standing steam dijual dengan harga yang relatif mahal, menjadikannya pilihan yang lebih eksklusif.
6. Multiroof sand coated
Sand coated roof adalah jenis atap yang dilapisi dengan pasir khusus untuk memberikan tekstur dan tampilan yang lebih alami. Atap jenis ini tidak hanya estetis, tetapi juga memiliki keunggulan dalam hal ketahanan terhadap cuaca ekstrem.Dengan menggunakan multiroof jenis ini, kamu dapat mengurangi panas yang masuk dalam bangunan. Hal ini disebabkan oleh lapisan pasir yang ada pada atap. Selain itu, atap sand coated juga tahan terhadap benturan dan goresan sehingga awet digunakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
