Ilustrasi bedah rumah. Foto: Kementerian PUPR
Ilustrasi bedah rumah. Foto: Kementerian PUPR

4.391 Rumah di Kalsel Telah Dibedah Jadi Layak Huni

Antara • 15 Februari 2023 14:15
Banjarmasin: Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sudah menangani sekitar 9,99 persen atau 4.391 unit rumah tidak layak huni hingga 2023 ini dari total rumah yang harus diperbaiki sebanyak 43.921 unit.
 
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kalsel Mursyidah Aminy dalam sosialisasi kebijakan bidang perumahan mengatakan Pemprov Kalsel terus berupaya meningkatkan penanganan rumah tidak layak huni setiap tahunnya.
 
"Tentu hal ini tidak bisa dikerjakan sendiri, harus dikerjakan bersama-sama melalui sinergi penanganan bersama berbagai pihak serta melibatkan masyarakat," ujarnya, Rabu, 15 Februari 2023.
 
Berbagai program dilakukan, baik program dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat melalui bedah rumah dan lainnya. Dia pun menyampaikan pula Pemprov Kalsel terus berkomitmen untuk melaksanakan pembangunan di bidang perumahan dan permukiman untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
 
Salah satunya dengan menggandeng Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) untuk penyediaan rumah murah.
 
"Diharapkan dengan adanya kerja sama ini, kita dapat mengurangi backlog yang salah satunya dengan pemenuhan rumah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non ASN," katanya.
 
Kepala Bidang Perumahan Isma Agrianti menyampaikan ada beberapa strategi pembangunan bidang perumahan dan permukiman nasional dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024.
 
Baca juga: 2.528 Rumah di Tabalong Diperbaiki Selama 2022

Strategi itu, meliputi pembangunan infrastruktur pelayanan dasar dan infrastruktur perkotaan, terutama terkait dengan akses masyarakat terhadap perumahan, permukiman layak, sanitasi, air minum dan persampahan.
 
"Di samping itu, daerah perlu melakukan sinergi dan sinkronisasi perencanaan bidang perumahan dan permukiman, antara pusat dan daerah terkait target dan indikator hasil arah kebijakan, serta program unggulan provinsi dan kabupaten/kota," ujarnya.
 
Isma pun berharap melalui kegiatan sosialisasi bidang perumahan ini, dapat mengetahui peraturan dan kebijakan apa yang telah dibuat pemerintah.
 
"Sehingga kita dapat bersinergi dalam merencanakan berbagai program kegiatan, sesuai peran masing-masing dalam bidang perumahan, untuk percepatan target pembangunan perumahan," ujarnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan