"Jadi nanti (rumah subsidi) akan terpetakan dari dua sisi, dari sisi pemintaan atau demand dan dari sisi pasokan atau supply, termasuk pihak-pihak terkait sektor perumahan, kalau datanya sudah ada bisa dianalisis, pengembang mana saja yang mempunyai kualitas yang baik," ujar Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna dikutip dari Antara, Rabu, 2 Agustus 2023.
Nantinya, hasil analisa atau kajian terhadap data-data perumahan tersebut dapat menjadi asupan bagi para pembuat kebijakan. Herry menekankan mengenai pentingnya satu platform aplikasi perumahan, mengingat tantangan dalam penyaluran bantuan kemudahan pembiayaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) ini adalah data dan akses MBR ke dalam sistem aplikasi tersebut.
"Dalam kaitan itulah, lalu disusun yang namanya Tapera Mobile. Aplikasi ini menghubungkan dari para pemangku kepentingan yang berhubungan dengan penyaluran tadi. Ada pengembang yang menawarkan rumahnya, ada perbankan yang menawarkan KPR-nya, ada BP Tapera yang menyalurkan bantuan dan kemudahannya, masyarakat pencari rumah dan pemerintah daerah yang peduli dengan bagaimana semua penduduknya mempunyai rumah sehingga backlog perumahan menjadi nol dan masih banyak lagi seiring perkembangan aplikasi Tapera Mobile. Semua itu ditampung dalam Tapera Mobile," katanya.
Aplikasi ini memang pada tahap awal tentu yang pertama bagaimana penyaluran kemudahan dan bantuan tadi berjalan lebih efisien daripada secara manual, misalnya dari kebutuhan data, proses yang cepat, dan bisa dilakukan di mana saja.
| Baca juga: BP Tapera Salurkan FLPP Senilai Rp13,46 Trilun untuk 120.169 Rumah |
Tapera Mobil juga dapat berperan sebagai housing queue atau nomor urut pembelian (NUP) rumah seperti yang terdapat pada aplikasi penjualan pengembang perumahan komersial, sehingga bisa memproyeksikan seberapa banyak MBR yang perlu ditangani terkait pembiayaan perumahan.
"Kalau aplikasi sudah menjadi besar tentu pada akhirnya dapat menjadi big data pembiayaan perumahan," kata Herry.
Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Adi Setianto mengatakan bahwa Tapera Mobile diluncurkan dan diperkenalkan kepada seluruh humas Kementerian Lembaga dengan harapan dapat menjadi gerbang informasi bagi masyarakat Indonesia.
“Tapera Mobile dikembangkan untuk menjawab kebutuhan dari peserta dan masyarakat Indonesia terkait dengan pembiayaan perumahan. Aplikasi ini dihadirkan untuk mempermudah proses bisnis penyaluran pembiayaan perumahan Rumah Tapera serta pengelolaan tabungan kepesertaan Tapera,” ujarnya.
Tapera Mobile adalah aplikasi yang disiapkan oleh BP Tapera untuk memenuhi kebutuhan dari peserta Tapera dan masyarakat pada umumnya. Melalui Tapera Mobile, peserta Tapera maupun masyarakat bisa mendapatkan info finansial Peserta Tapera yang mencakup saldo tabungan, nilai pemupukan.
Selain itu, simulasi nilai pemupukan serta info Pemanfaatan yang mencakup pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Bangun Rumah (KBR), Kredit Renovasi Rumah (KRR) dan KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), simulasi pembiayaan perumahan, status pengajuan pembiayaan perumahan, dan lokasi perumahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id