Arena olahraga dayung di PON Papua jadi destinasi wisata. Foto: Kementerian PUPR
Arena olahraga dayung di PON Papua jadi destinasi wisata. Foto: Kementerian PUPR

Menteri Basuki: Arena Dayung PON Papua Jadi Destinasi Wisata Baru

Rizkie Fauzian • 01 Oktober 2021 21:49
Jayapura: Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono 
mengatakan, arena (venue) olahraga Dayung di PON Papua merupakan venue terbaik dan terindah di Indonesia dengan latar belakang perbukitan Abepura. 
 
Venue Dayung dibangun tidak jauh dari Jembatan Youtefa yang membentang di atas Teluk Youtefa. Pembangunan venue dayung juga menjaga kualitas dari segi kekuatan, kerapihan, kenyamanan dan keselamatannya, sehingga dapat digunakan untuk pertandingan berskala internasional.  
 
"Venue Dayung yang digunakan untuk Asian Games 2018 di Jakabaring dibangun dengan embung buatan, tetapi di Papua ini berada di teluk alami, sehingga venue ini bisa menjadi tempat rekreasi masyarakat Jayapura, termasuk bisa digunakan untuk pertandingan skala internasional," ujar Basuki dalam keterangan tertulis, Jumat, 1 Oktober 2021.

Basuki menambahkan, para atlet Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) yang bertanding di PON Papua bisa menjadi contoh dalam menjunjung tinggi solidaritas bangsa, dimana berasal dari berbagai provinsi di Indonesia seperti Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua, dan Kalimantan. 
 
"Pesertanya banyak juga dari non Pelatnas, artinya  program regenerasi dan pembinaan PB PODSI berjalan. Saya lihat tadi yang Non Pelatnas juga ada yang juara," katanya.
 
Basuki juga meninjau setiap sarana dan prasarana venue Dayung yang dibangun Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Papua, Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya serta mengecek lintasan Dayung dengan mengendarai kapal. Dia berpesan kepada BPPW Papua untuk melengkapi venue Dayung dengan tempat sampah dan kursi-kursi taman agar dapat dimanfaatkan masyarakat untuk berekreasi. 
 
"Pesan saya jaga kebersihan, tadi saya lihat masih banyak putung rokok. Jadi saya minta ke balai untuk lengkapi dengan tempat sampah dan kursi-kursi agar dapat menjadi destinasi wisata selain Jembatan Youtefa," ungkapnya.
 
Pembangunan venue Dayung untuk PON Papua mulai dilaksanakan sejak Februari 2020 dan telah selesai sejak Agustus 2021. Pelaksana pembangunan dikerjakan oleh kontraktor PT Nindya Karya (Persero) dengan anggaran APBN. 
 
Pembangunan venue dayung diawali dengan pekerjaan pengaman pantai berupa reklamasi seluas 19.771 meter persegi oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua, Ditjen Sumber Daya Air. Selanjutnya di area reklamasi dibangun oleh BPPW Papua berupa gudang perahu seluas 1.867 meter persegi dan menara finish 62,38 meter persegi
 
Venue ini memiliki lintasan sepanjang 2.200 meter dan lebar 81 meter (sembilan lintasan) dengan total luas lintasan 1,7 hektar. Selain itu juga dilengkapi delapan unit penanda jarak, delapan unit pancang penahan, dua unit obstacle canoe slalom, menara start seluas 14 meter persegi, dua unit menara pelurus seluas 9 meter persegi, dan menara pantau sebanyak lima unit seluas 9 meter persegi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan