Perbedaan rest area tipe A, B, dan C di jalan tol Indonesia. Foto: Jasa Marga
Perbedaan rest area tipe A, B, dan C di jalan tol Indonesia. Foto: Jasa Marga

Mengenal Perbedaan Rest Area Tipe A, B, dan C di Tol Indonesia

Rizkie Fauzian • 13 November 2025 16:57
Jakarta: Saat melakukan perjalanan jauh di jalan tol, keberadaan rest area menjadi tempat penting untuk beristirahat, makan, atau mengisi bahan bakar. Namun, tidak semua rest area memiliki fasilitas yang sama.
 
Berdasarkan ketentuan Kementerian Pekerjaan Umum, rest area dibagi menjadi tiga tipe, yaitu tipe A, B, dan C. Ketiga jenis rest area tersebut memiliki fungsi dan kelengkapan yang berbeda sesuai kebutuhan pengendara.

Tipe rest area yang ada di jalan tol

Mengenal Perbedaan Rest Area Tipe A, B, dan C di Tol Indonesia
Perbedaan rest area tipe A, B, dan C di jalan tol Indonesia. Foto: Jasa Marga

1. Rest area tipe A

Rest area tipe A merupakan kategori terbesar dan paling lengkap di antara tiga jenis lainnya. Biasanya memiliki luas lebih dari enam hektare dan menyediakan berbagai fasilitas seperti SPBU, restoran, kafe, minimarket, ATM, klinik kesehatan, mushola, dan toilet bersih.
 
Kawasan parkirnya juga sangat luas, mampu menampung kendaraan pribadi, bus, hingga truk besar. Jenis rest area ini umumnya berada di ruas tol utama seperti Tol Trans Jawa atau Cipularang, karena dirancang untuk menjadi tempat singgah utama dalam perjalanan jarak jauh.

Dengan fasilitas lengkap, rest area tipe A memungkinkan pengendara untuk beristirahat lebih lama dengan nyaman.

2. Rest area tipe B

Rest area tipe B berada satu tingkat di bawah tipe A dari segi luas dan kelengkapan fasilitas.
Luasnya sekitar tiga hingga enam hektare dan biasanya tidak dilengkapi SPBU, tetapi tetap memiliki toilet, mushola, kios makanan, serta minimarket kecil.
 
Tipe ini cocok untuk pengendara yang hanya ingin berhenti sejenak untuk makan atau ke toilet tanpa harus mengisi bahan bakar.
 
Beberapa rest area tipe B bahkan kini sudah dilengkapi pertashop atau pom mini, agar pengendara tetap dapat menambah bahan bakar ringan meski tidak sebesar SPBU di tipe A.

3. Rest area tipe C

Sementara itu, rest area tipe C merupakan yang paling kecil dan sederhana. Luasnya biasanya kurang dari tiga hektare, dengan fasilitas dasar seperti toilet, mushola, area parkir, serta beberapa warung atau mesin penjual makanan ringan.
 
Rest area ini berfungsi sebagai tempat singgah sementara, cocok bagi pengemudi yang hanya ingin beristirahat sejenak sebelum kembali melanjutkan perjalanan.
 
Meski sederhana, keberadaannya sangat membantu, terutama di ruas tol yang jarak antar rest area cukup jauh.

Pilih rest area sesuai kebutuhan perjalanan

Ketiga tipe rest area ini dirancang agar pengendara bisa menyesuaikan kebutuhan istirahat di perjalanan.
 
Jika ingin makan, mengisi bahan bakar, atau beristirahat lebih lama, rest area tipe A adalah pilihan terbaik.
 
Untuk berhenti singkat atau sekadar ke toilet, tipe C sudah memadai. Sedangkan tipe B menjadi solusi tengah cukup lengkap namun lebih praktis.
 
Dengan memahami perbedaan rest area tipe A, B, dan C, pengendara dapat merencanakan perjalanan dengan lebih efisien dan tetap menjaga kenyamanan selama di jalan tol.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan