Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menerangkan berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Pelaksanaan Bantuan Pembangunan Perumahan dan Penyediaan Rumah Khusus, pemerintah akan terus menyalurkan bantuan pembangunan perumahan untuk mensejahterakan masyarakat salah satunya dengaN penyaluran bantuan PSU.
Kementerian PUPR telah melaksanakan bantuan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) untuk 205 unit disalah satu perumahan subsidi SP Land Marinda pada 2023. Pembangunan PSU diharapkan juga mendorong semangat pengembang perumahan membangun rumah subsidi dengan hunian yang layak dan terjangkau untuk masyarakat.
Berdasarkan data yang ada di Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Kepulauan Riau Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sumatera III perumahan SP Land Marina Kota Batam yang mendapatkan bantuan PSU berada di Sekupang 21,Kota Batam, Kepulauan Riau.
PSU di perumahan subsidi tersebut adalah bantuan jalan lingkungan sepanjang 615 meter dibangun mulai 18 April 2023 dengan lama pengerjaan 90 hari kalender oleh kontraktor pelaksana CV. Besi Puncak Jaya
“Bantuan pembangunan perumahan yang diberikan oleh pemerintah dapat berupa bantuan PSU, rumah susun, dan rumah swadaya. PSU merupakan bantuan pembangunan berupa penyediaan komponen untuk meningkatkan perumahan yang layak bagi MBR. Kami harap bantuan pembangunan PSU berupa jalan beton ini bisa membuat masyarakat tinggal dengan nyaman," jelasnya dalam keterangan tertulis, Selasa, 27 Juni 2023.
Baca juga: Begini Cara Pemerintah Jamin Kualitas Bantuan PSU Perumahan Bersubsidi |
Pengembang perumahan bersubsidi SP Land Marina Robert menambahkan pihaknya sangat terbantu dengan adanya bantuan PSU dari Kementerian PUPR. Bantuan tersebut dinilai mampu meningkatkan minat masyarakat untuk memiliki rumah subsidi dengan harga terjangkau. Saat ini pihaknya telah membangun sebanyak 600 unit rumah subsidi di SP Land dan telah terhuni 100 unit rumah.
“Harga jual rumah subsidi ini juga sangat terjangkau yakni Rp156,5 juta. Rumah bersubsidi ini bisa dikatakan sebagai rumah subsidi rasa komersil karena fasilitasnya sangat baik dengan adanya jogging track, taman, dan taman bermain untuk anak," terangnya.
Salah seorang penghuni rumah bersubsidi SP Land Marina di Kota Batam Fathir Usman (36 tahun) mengaku dirinya bersama keluarga sangat nyaman tinggal di rumah bersubsidi. Apalagi adanya bantuan PSU berupa jalan utama dari Kementerian PUPR membuat akses jalan warga jadi lebih nyaman dan bagus.
"Kualitasnya jalannya sangat baik dan tebal sehingga jalan di depan rumah kami tidak becek lagi saat hujan dan anak-anak bisa nyaman bermain,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News