Melalui sesi talk show bertajuk “Get Married, Get a House: Mental and Financial Check!”, platform properti digital Pinhome menghadirkan pembahasan menarik mengenai pentingnya komunikasi dan perencanaan bersama sebelum menikah.
Pre-Marriage Consultant & Couple Relationship Therapist, Rani Anggraeni menekankan pentingnya menyepakati prinsip hidup berdua sejak awal, termasuk soal tempat tinggal.
“Saya hampir selalu menyarankan pasangan untuk tinggal sendiri, terpisah dari orang tua agar bisa lebih fokus membangun kehidupan berdua dan menciptakan rumah tangga yang sesuai kemampuan mereka,” ujar Rani dalam keterangan tertulis, Selasa, 11 November 2025.
Baca Juga :
5 Tanda Kamu Sudah Siap Membeli Rumah Lewat KPR
Rani menjelaskan, banyak pasangan yang masih menganggap pembicaraan soal uang sebagai hal sensitif. Padahal, keterbukaan sejak awal justru membantu menciptakan kepercayaan dan mengurangi risiko konflik di masa depan.
“Masalah keuangan memang sensitif, tapi justru karena itu harus dibiasakan untuk dibicarakan. Kalau sudah sepakat mau menikah, semua hal harus dibicarakan,” jelas dia.
Tips dan strategi harmonisasi keuangan pernikahan

Menikah dan membeli rumah kerap menjadi dua langkah besar yang saling berkaitan. Foto: Freepik
Berikut empat langkah penting untuk menciptakan keharmonisan finansial dalam pernikahan:
1. Komunikasi yang terbuka
Bangun kebiasaan jujur dan terbuka mengenai kondisi keuangan masing-masing agar tidak ada kesalahpahaman di kemudian hari.2. Perencanaan bersama
Susun prioritas keuangan berdua mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga keputusan besar seperti membeli atau menyewa rumah.3. Sesuaikan dengan nilai dan budaya keluarga
Tentukan pembagian tanggung jawab finansial yang disepakati bersama. Apakah suami menjadi penopang utama atau istri ikut berkontribusi, yang penting keduanya nyaman dan sejalan.4. Antisipasi risiko tak terduga
Siapkan strategi menghadapi situasi seperti sakit, PHK, atau perubahan penghasilan agar kondisi keuangan tetap stabil. Hal ini penting terutama bagi pasangan dengan komitmen jangka panjang seperti KPR.“Konflik dalam pernikahan seringkali muncul karena komunikasi yang tidak terbuka, termasuk dalam hal keuangan. Jangan sampai salah satu pihak merasa terbebani sendiri, baik secara mental maupun finansial,” tambah Rani.
Dalam kesempatan yang sama, Dayu Dara Permata, CEO & Founder Pinhome, menjelaskan bahwa pasangan kini memiliki banyak cara untuk menjaga stabilitas finansial, termasuk lewat layanan Take Over KPR.
“Layanan Take Over KPR dari Pinhome bisa menjadi solusi cerdas. Melalui layanan ini, pasangan dapat menyesuaikan tenor dan mendapatkan penawaran suku bunga lebih ringan, sehingga bisa hemat hingga 40 persen,” jelas Dayu Dara.
Dengan adanya kemudahan seperti ini, diharapkan pasangan muda tidak hanya bisa mengatur keuangan dengan bijak, tetapi juga menjaga keharmonisan dalam rumah tangga mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id