Head of Research Colliers Indonesia Ferry Salanto mengatakan penurunan yang terjadi akibat kebijakan efisiensi pemerintah.
“Kalau kita lihat memang awal 2025 ini, ini akan menjadi titik terendah bagi pasar hotel yang ada di Jakarta,” ujar Ferry dalam paparannya, Senin, 14 April 2025.
Ia menjelaskan penyebab masalah tersebut tentunya akibat dari aktivitas bisnis yang melambat, bahkan ketergantungan hotel pada government market.
| Baca juga: Perjalanan Bisnis Hotel di Dunia |
“Dampak efisiensi yang dirasakan itu memang cukup terasa, terutama hotel yang memang selama ini sangat tergantung dari pasar pemerintah. Jika tanpa dukungan pemerintah, pasar hotel ini pasti akan bergantung pada sektor non-pemerintah,” jelasnya.
Colliers mengungkapkan strategi bagi perhotelan untuk mencoba mencari pasar baru dan sumber pendapatan untuk bertahan. Misalnya, hotel di Jakarta kebanyakan bergantung pada pemerintah. Sebaliknya beberapa hotel di luar Jakarta dekat dengan daerah pertambangan dan tidak sepenuhnya bergantung pada pasar pemerintahan.
Namun, mereka menyatakan bahwa pasokan yang akan mendatang masih didominasi oleh hotel bintang empat dari market government masih menjadi incaran.
“Jadi kalau bulan Ramadhan itu memang selalu mengurangi jumlah perjalanan bisnis dan pertumbuhan, ini memang sudah menjadi sesuatu yang berulang-ulang,” ujar Ferry. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
