Jenis-jenis kabel listrik dan kegunaannya. Foto: Freepik
Jenis-jenis kabel listrik dan kegunaannya. Foto: Freepik

Jenis-jenis Kabel Listrik untuk Instalasi Rumah dan Kegunaannya

Medcom • 19 Maret 2024 14:59
Jakarta: Listrik menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari yang tidak dapat disingkirkan. Jika tidak ada listrik, aktivitas sehari-hari akan terhambat. 
 
Jarang kita sadari bahwa hal kecil seperti kabel sangat berpengaruh kinerjanya. Kabel listrik sebagai penghantar listrik menjadi komponen penting ada atau tidak adanya listrik.
 
Di bawah ini akan dijelaskan tentang definisi kabel listrik dan juga jenis-jenisnya yang dikutip dari berbagai sumber.

Definisi kabel listrik

Dikutip dari listrik.sv.ugm.ac.id, kabel listrik merupakan suatu bahan jenis penghantar yang digunakan untuk menghantarkan arus listrik pada instalasi listrik. Jika di analogikan, kabel listrik itu seperti jalur bus bagi listrik, mirip dengan jalan raya.

Tanpa jalan yang baik misalnya aspalnya rusak atau longsor, bus tidak dapat mencapai tujuannya dengan lancar.
 
Baca juga: Barang-Barang di Dapur yang Harus Rutin Diganti

Begitu pula dengan kabel listrik, tanpa kabel yang baik dan aman, arus listrik tidak dapat mengalir dengan efisien dan aman sampai ke beban listrik atau titik akhir penggunaannya.

Jenis kabel listrik dan kegunaanya

Jenis-jenis Kabel Listrik untuk Instalasi Rumah dan Kegunaannya
Jenis-jenis kabel listrik dan kegunaannya. Foto: Freepik
 
Dikutip dari Teknik Elektronika, ada delapan jenis kabel listrik berdasarkan bentuknya. Kabel-kabel listrik di bawah ini adalah jenis-jenis kabel listrik yang sering digunakan untuk menghantarkan arus listrik ataupun kabel-kabel listrik yang berfungsi untuk transmisi data.

1. Kabel berpasangan (paired cable)

Kabel ini terbuat dari dua konduktor yang diisolasi secara terpisah. Biasanya digunakan untuk arus listrik DC seperti baterai dan arus listrik AC seperti lampu dengan frekuensi rendah.

2. Kabel twin lead

Terdiri dari dua konduktor yang mirip dengan pita dan biasanya digunakan sebagai media transmisi antena dengan receiver seperti radio atau televisi.

3. Kabel shielded twin lead

Serupa dengan kabel berpasangan (paired cable), namun pada bagian dalam kabel dikelilingi oleh lapisan logam tipis untuk melindungi dari medan magnet atau menyebabkan sinyal noise.
 
Misalnya kabel ini ada di jaringan telepon, untuk menghindari gangguan yang dapat mengganggu transmisi sinyal.

4. Kabel multi konduktor (multiple conductor cable)

Terdiri dari beberapa konduktor dengan isolasi individu yang berwarna-warni, umumnya digunakan dalam perangkat listrik rumah tangga.
 
Digunakan untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi dengan dua konduktor, satu di dalam isolator yang dipisahkan oleh bahan isolasi.

6. Kabel pita (ribbon)

Dikenal juga sebagai kabel pelangi, fleksibel dan digunakan dalam rangkaian elektronik yang membutuhkan banyak kawat konduktor. Kabel ini cocok untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi.

7. Kabel serat optik (fiber optic cable)

Terbuat dari serat kaca atau plastik halus yang mampu mentransmisikan sinyal cahaya dari satu tempat ke tempat lainnya.

8. Kabel Pasangan Berpilin (Twisted Pair cable)

Terdiri dari sepasang kabel tembaga yang diputar bersama-sama berbentuk spiral dan dibungkus dengan lapisan plastik. Kabel ini dapat dibedakan menjadi UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair).
 
Kabel UTP misalnya, umumnya dipakai untuk menghubungkan jaringan komputer atau pertukaran data antar perangkat dalam jaringan, baik yang berbasis lokal (LAN) maupun global, dalam suatu sistem jaringan komputer. (Shofiy Nabilah)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan