Manfaat menggunakan filter air. Foto: Freepik
Manfaat menggunakan filter air. Foto: Freepik

Manfaat Filter Air dan Tips Memilihnya

Rizkie Fauzian • 15 Maret 2024 19:13
Jakarta: Masih banyak masyarakat yang mengonsumsi air keran untuk dimasak atau memenuhi kebutuhan lainnya. Namun, tak semua air keran layak untuk dikonsumsi.
 
Untuk menjaga kualitas dan kebersihan air minum, Anda bisa menggunakan filter air untuk meminimalisir terkena paparan berbagai zat berbahaya.
 
Di bawah ini dijelaskan manfaat hingga tips memilih filter air yang tepat bagi Anda di rumah seperti dikutip dari lama Alodokter.

Manfaat filter air

Manfaat Filter Air dan Tips Memilihnya
Manfaat menggunakan filter air. Foto: Freepik

Manfaat filter air yang paling utama adalah menyaring air agar tetap bersih, aman, dan layak untuk dikonsumsi atau digunakan sehari-hari. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk lebih cermat dalam memilih jenis filter air.

Bahaya air yang tidak menggunakan filter

Tidak seperti air kemasan, air keran yang berasal dari PAM atau air tanah berisiko terkontaminasi oleh kuman dan zat-zat berbahaya, seperti pestisida, timbal, nitrat, dan merkuri.
 
Saat dimasak, kuman memang dapat hilang dari air, tapi zat-zat berbahaya tersebut masih bisa terkandung di dalamnya, bahkan justru meningkat.
 
Hal ini terjadi karena proses perebusan air dapat mengurangi volume air, sehingga tingkat konsentrasi zat kimia bisa bertambah.
 
Jika dikonsumsi, air yang terkontaminasi kuman atau zat kimia berbahaya bisa menimbulkan beberapa masalah kesehatan.
  1. Gangguan pencernaan, seperti sakit perut, muntah, dan diare
  2. Gangguan ginjal
  3. Tekanan darah tinggi
  4. Kanker
  5. Gangguan tumbuh kembang pada bayi dan anak-anak
  6. Keracunan
Air yang akan Anda konsumsi sebaiknya dibersihkan dan disaring dengan filter air. Selain bebas kuman dan zat berbahaya, air yang sudah disaring dan dibersihkan dengan filter air juga umumnya tidak berbau dan tidak berasa.

Tips memilih filter air

Untuk mendapatkan manfaat filter air dengan maksimal, ada dua hal yang Anda perhatikan ketika hendak membeli alat ini, yaitu:

1. Pilih filter air yang bersertifikat

Pilih filter air yang telah memperoleh sertifikat SNI (Standar Nasional Indonesia) dan memiliki nomor ISO. Ini menandakan kalau filter air ini aman dan layak untuk dipergunakan.

2. Pilih filter air yang sesuai kondisi air

Anda bisa mulai memilih jenis filter yang sesuai dengan permasalahan air di rumah Anda. Contohnya, jika air di rumah Anda mengandung klorin, pestisida, timbal, atau tembaga yang disertai rasa dan bau yang aneh, Anda bisa memilih filter air karbon aktif.
 
Selain itu, jika air di rumah Anda diketahui mengandung banyak bakteri, virus, nitrat, natrium, pestisida, fluorida, klorida, dan petrokimia, Anda bisa menggunakan filter air RO (Reverse Osmosis).
 
Untuk mengetahui permasalahan air di rumah, cobalah lakukan pengujian air di laboratorium yang bersertifikat atau meminta petugas dari dinas kebersihan lingkungan setempat.
 
Ketika memutuskan memakai filter air, sebaiknya Anda perhatikan juga tata cara pemakaiannya, termasuk cara menggunakan dan kapan alat ini harus diganti. Penggantian filter air secara berkala sangat penting agar tidak mengurangi manfaat filter air dan efektivitasnya.
 
Jika Anda mengalami gejala tertentu setelah menggunakan atau mengonsumsi air minum, seperti mual, muntah, dan diare, segeralah periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan