Untuk menjaga kualitas dan kebersihan air minum, Anda bisa menggunakan filter air untuk meminimalisir terkena paparan berbagai zat berbahaya.
Di bawah ini dijelaskan manfaat hingga tips memilih filter air yang tepat bagi Anda di rumah seperti dikutip dari lama Alodokter.
Manfaat filter air

Manfaat menggunakan filter air. Foto: Freepik
Manfaat filter air yang paling utama adalah menyaring air agar tetap bersih, aman, dan layak untuk dikonsumsi atau digunakan sehari-hari. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk lebih cermat dalam memilih jenis filter air.
Bahaya air yang tidak menggunakan filter
Tidak seperti air kemasan, air keran yang berasal dari PAM atau air tanah berisiko terkontaminasi oleh kuman dan zat-zat berbahaya, seperti pestisida, timbal, nitrat, dan merkuri.Saat dimasak, kuman memang dapat hilang dari air, tapi zat-zat berbahaya tersebut masih bisa terkandung di dalamnya, bahkan justru meningkat.
Hal ini terjadi karena proses perebusan air dapat mengurangi volume air, sehingga tingkat konsentrasi zat kimia bisa bertambah.
Jika dikonsumsi, air yang terkontaminasi kuman atau zat kimia berbahaya bisa menimbulkan beberapa masalah kesehatan.
- Gangguan pencernaan, seperti sakit perut, muntah, dan diare
- Gangguan ginjal
- Tekanan darah tinggi
- Kanker
- Gangguan tumbuh kembang pada bayi dan anak-anak
- Keracunan
Tips memilih filter air
Untuk mendapatkan manfaat filter air dengan maksimal, ada dua hal yang Anda perhatikan ketika hendak membeli alat ini, yaitu:1. Pilih filter air yang bersertifikat
Pilih filter air yang telah memperoleh sertifikat SNI (Standar Nasional Indonesia) dan memiliki nomor ISO. Ini menandakan kalau filter air ini aman dan layak untuk dipergunakan.2. Pilih filter air yang sesuai kondisi air
Anda bisa mulai memilih jenis filter yang sesuai dengan permasalahan air di rumah Anda. Contohnya, jika air di rumah Anda mengandung klorin, pestisida, timbal, atau tembaga yang disertai rasa dan bau yang aneh, Anda bisa memilih filter air karbon aktif.Selain itu, jika air di rumah Anda diketahui mengandung banyak bakteri, virus, nitrat, natrium, pestisida, fluorida, klorida, dan petrokimia, Anda bisa menggunakan filter air RO (Reverse Osmosis).
Untuk mengetahui permasalahan air di rumah, cobalah lakukan pengujian air di laboratorium yang bersertifikat atau meminta petugas dari dinas kebersihan lingkungan setempat.
Ketika memutuskan memakai filter air, sebaiknya Anda perhatikan juga tata cara pemakaiannya, termasuk cara menggunakan dan kapan alat ini harus diganti. Penggantian filter air secara berkala sangat penting agar tidak mengurangi manfaat filter air dan efektivitasnya.
Jika Anda mengalami gejala tertentu setelah menggunakan atau mengonsumsi air minum, seperti mual, muntah, dan diare, segeralah periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id