Senior Associate Director Colliers International Ferry Salanto mengatakan pulihnya kawasan industri tak terlepas dari bisnis logistik.
"Kawasan industri masih mengalami peningkatan selama 2020, artinya pergerakan masih terjadi dan dari sisi ekspansi perusahaan masih banyak yang mau meski belum terealisasi," jelasnya dalam paparan secara virtual, Rabu, 6 Januari 2021.
Ferry menambahkan sektor yang menopang pertumbuhan kawasan industri adalah yang berhubungan dengan otomotif dan teknologi.
Selain itu, sektor lainnya yang menopang kawasan industri adalah e-commerce karena kebutuhan akan gudang dan menjadi pusat distribusi.
"Dan yang konsisten adalah industri yang tidak terlalu terpengaruh pandemi covid-19 seperti misalnya industri makanan, consumer goods, kimia, dan kesehatan," ungkapnya.
Kawasan industri Subang
Menurut Ferry, Subang menjawab kebutuhan akan kawasan industri yang sekarang semakin sulit didapat, terutama di Bekasi.
"Di sana kehabisan lahan,dan yang terjadi beberapa developer di Bekasi mengembangkan hingga ke Subang. Di sana juga infrsrukturnya penghubunganya sangat baik, tolnya terhubung dan berada di pertengahan antara grater Jakarta dan Semarang," jelasnya.
Ferry menilai jika potensi pengembangan di Subang juga cukup tinggi karena beberapa kegiatan infrastruktur di fokuskan di sana," kata Ferry.
Dengan adanya pelabuhan Patimban yang akan difokuskan untuk industri otomotif, hal ini dinilai menjadi kesempatan terutama perusahaan yang bergerak di indutri teknologi.
"Bahkan beberapa pengembang sudah menguasai tanah, dan mau mengembangkan kawasan industri di Subang," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
